Daftar Isi
Cara Menghitung Discount Factor Pada Tabel Cash Flow
Tabel cash flow adalah alat penting dalam keuangan dan investasi. Tabel ini memberikan gambaran tentang arus kas yang diperkirakan terjadi di masa depan. Dalam tabel cash flow, terdapat nilai-nilai arus kas yang harus ditaksir terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis. Salah satu cara untuk melakukan analisis nilai arus kas adalah dengan menggunakan discount factor atau faktor diskonto.
Apa Itu Discount Factor?
Discount factor adalah nilai pengurangan atau diskonto yang digunakan untuk menyesuaikan nilai arus kas di masa depan menjadi nilai saat ini. Discount factor bisa digunakan untuk menghitung berbagai macam kebutuhan keuangan, seperti nilai wajar suatu investasi atau penghitungan nilai uang di masa depan.
Discount factor dihitung dengan menggunakan suku bunga yang dikenakan pada investasi. Semakin besar suku bunga, semakin kecil discount factor yang dibutuhkan. Sebaliknya, semakin kecil suku bunga, semakin besar discount factor yang dibutuhkan.
Cara Menghitung Discount Factor Pada Tabel Cash Flow
Untuk menghitung discount factor pada tabel cash flow, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:
Hitunglah suku bunga yang dikenakan pada investasi. Suku bunga dapat diperoleh dari sumber yang terpercaya atau dihitung berdasarkan data historis investasi.
Tentukan periode waktu untuk arus kas yang akan dihitung. Misalnya, jika arus kas terjadi sebanyak 5 tahun, maka akan dibutuhkan 5 discount factor.
Cari tabel discount factor. Discount factor dihitung berdasarkan suku bunga dan periode waktu. Terdapat banyak tabel discount factor yang tersedia secara online atau dapat dibuat sendiri.
Pilih discount factor yang sesuai dengan suku bunga dan periode waktu pada tabel discount factor yang digunakan. Discount factor biasanya ditunjukkan dalam bentuk persentase.
Kalikan nilai arus kas di masa depan dengan discount factor yang sesuai untuk menghasilkan nilai arus kas saat ini. Misalnya, jika arus kas di masa depan adalah 1000 pada tahun kedua dan discount factor untuk periode 2 tahun dengan suku bunga 5% adalah 0,907, maka nilai arus kas saat ini adalah 1000 x 0,907 = 907.
Langkah-langkah di atas dapat diulang untuk setiap periode waktu pada tabel cash flow. Setelah itu, nilai arus kas saat ini dari setiap periode waktu dapat dijumlahkan untuk mendapatkan nilai total arus kas saat ini.
Contoh Menghitung Discount Factor Pada Tabel Cash Flow
Misalnya, terdapat tabel cash flow investasi yang terdiri dari arus kas pada tahun pertama sebesar 5000, pada tahun kedua sebesar 6000, pada tahun ketiga sebesar 7000, dan pada tahun keempat sebesar 8000. Suku bunga yang dikenakan pada investasi adalah 6%. Berikut adalah contoh perhitungan discount factor:
Suku bunga adalah 6%.
Periode waktu adalah 4 tahun.
Discount factor untuk suku bunga 6% dan periode waktu 1-4 tahun dapat dilihat pada tabel discount factor dan bernilai 0,943.
Discount factor untuk suku bunga 6% dan periode waktu 2-4 tahun dapat dilihat pada tabel discount factor dan bernilai 0,890.
Discount factor untuk suku bunga 6% dan periode waktu 3-4 tahun dapat dilihat pada tabel discount factor dan bernilai 0,840.
Discount factor untuk suku bunga 6% dan periode waktu 4-4 tahun dapat dilihat pada tabel discount factor dan bernilai 0,792.
Nilai arus kas saat ini pada tahun pertama adalah 5000 x 0,943 = 4715.
Nilai arus kas saat ini pada tahun kedua adalah 6000 x 0,890 = 5340.
Nilai arus kas saat ini pada tahun ketiga adalah 7000 x 0,840 = 5880.
Nilai arus kas saat ini pada tahun keempat adalah 8000 x 0,792 = 6336.
Nilai total arus kas saat ini adalah 4715 + 5340 + 5880 + 6336 = 22271.
Dari contoh di atas, dapat diketahui bahwa nilai total arus kas saat ini adalah 22271. Ini berarti nilai tersebut merupakan nilai wajar investasi pada saat ini.
Kesimpulan
Cara menghitung discount factor pada tabel cash flow adalah dengan menghitung suku bunga, menentukan periode waktu, mencari tabel discount factor, memilih discount factor yang sesuai, dan mengalikan nilai arus kas di masa depan dengan discount factor untuk mendapatkan nilai arus kas saat ini. Discount factor digunakan untuk menyesuaikan nilai arus kas di masa depan menjadi nilai saat ini. Discount factor yang digunakan tergantung pada suku bunga dan periode waktu investasi. Dengan menggunakan discount factor, nilai arus kas di masa depan dapat dihitung dengan lebih akurat dan dapat digunakan untuk keputusan investasi yang lebih baik.