Daftar Isi
Cara Menghitung Diameter Menggunakan Jangka Sorong
Pengenalan Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak, ketebalan, dan diameter suatu benda. Alat ini terdiri dari dua bagian yaitu rahang tetap dan rahang gerak. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang gerak, lalu membaca hasil pengukuran pada skala yang terdapat pada jangka sorong.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung diameter menggunakan jangka sorong.
Langkah-langkah Menghitung Diameter Menggunakan Jangka Sorong
Langkah-langkah berikut ini dapat diikuti untuk menghitung diameter menggunakan jangka sorong:
Langkah 1: Persiapkan Alat
Pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan terkalibrasi dengan baik sebelum digunakan. Benda yang akan diukur juga harus dalam keadaan bersih sehingga tidak mempengaruhi hasil pengukuran.
Langkah 2: Geser Rahang Gerak
Geser rahang gerak pada jangka sorong untuk membuka rahang dan memasukkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang gerak.
Langkah 3: Kencangkan Rahang Gerak
Kencangkan rahang gerak pada benda yang akan diukur sehingga tidak bergerak saat diukur.
Langkah 4: Baca Skala Jangka Sorong
Baca skala pada jangka sorong untuk mengetahui ukuran yang dihasilkan. Pada jangka sorong terdapat dua jenis skala yaitu skala nonius dan skala utama. Kedua skala tersebut biasanya dipakai untuk mengukur ketebalan, jarak, dan diameter suatu benda.
Langkah 5: Hitung Diameter Menggunakan Rumus
Setelah mengetahui hasil pengukuran pada skala jangka sorong, kita dapat menggunakan rumus untuk menghitung diameter benda yang diukur. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Diameter = (Hasil pengukuran pada skala utama) + (Hasil pengukuran pada skala nonius x Skala pembagi)
Skala pembagi pada jangka sorong biasanya terdapat pada bagian belakang jangka sorong dan tertera pada tabel yang disediakan oleh produsen alat.
Contoh Praktis Menghitung Diameter Menggunakan Jangka Sorong
Misalkan kita ingin mengukur diameter sebuah benda menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran pada skala utama adalah 4 mm, sedangkan hasil pengukuran pada skala nonius adalah 0,3 mm. Skala pembagi pada jangka sorong adalah 0,02 mm.
Dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya, kita dapat menghitung diameter benda tersebut sebagai berikut:
Diameter = (4 mm) + (0,3 mm x 0,02 mm)
Diameter = 4,006 mm
Sehingga diameter benda tersebut adalah 4,006 mm.
Kesimpulan
Jangka sorong adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur diameter suatu benda dengan akurat. Langkah-langkah dalam menghitung diameter menggunakan jangka sorong meliputi persiapan alat, menggeser rahang gerak, mengencangkan rahang gerak, membaca skala pada jangka sorong, dan menghitung diameter menggunakan rumus yang telah disebutkan. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat mengukur diameter suatu benda dengan mudah dan akurat.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Diameter Menggunakan Jangka Sorong ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.