Daftar Isi
Cara Menghitung Daya Listrik 3 Phase
Pendahuluan
Daya Listrik 3 Phase adalah daya yang beroperasi pada sistem listrik yang menggunakan tiga konduktor fasa (R, S dan T) yang terpisah dengan sudut fasa 120 derajat. Daya ini biasanya digunakan pada peralatan-peralatan listrik yang memerlukan daya besar seperti mesin-mesin industri dan perumahan besar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung daya listrik 3 phase dengan menggunakan rumus-rumus matematika yang sederhana.
Langkah-langkah Menghitung Daya Listrik 3 Phase
Langkah pertama dalam menghitung daya listrik 3 phase adalah dengan mengukur tegangan (V) dan arus (A) pada ketiga konduktor fasa (R, S, T) dengan menggunakan multimeter.
Setelah itu, kita perlu menghitung faktor daya (PF) dengan menggunakan rumus:
PF = W / (V x A)
W adalah daya aktif atau watt yang dihasilkan oleh peralatan listrik. Nilai PF berkisar antara 0 hingga 1, dimana nilai yang lebih besar dari 0,9 dianggap baik.
Kemudian, kita juga perlu menghitung daya puncak (PP) dengan menggunakan rumus:
PP = V x A x √3
√3 adalah nilai konstan yang digunakan untuk menghitung daya listrik 3 phase. Nilai √3 sama dengan 1,732.
Terakhir, kita dapat menghitung daya listrik 3 phase (P3) dengan menggunakan rumus:
P3 = V x A x PF x √3
Dalam rumus ini, kita perlu mengkali nilai V, A, PF dan √3 untuk mendapatkan nilai daya listrik 3 phase yang akurat.
Contoh Penghitungan
Misalkan kita ingin menghitung daya listrik 3 phase dari sebuah mesin yang memiliki tegangan sebesar 220 V dan arus sebesar 10 A dengan faktor daya sebesar 0,8.
Pertama-tama, kita perlu menghitung daya puncak (PP) dengan menggunakan rumus:
PP = V x A x √3
PP = 220 x 10 x 1,732
PP = 3.806 watt
Setelah itu, kita dapat menghitung daya listrik 3 phase (P3) dengan menggunakan rumus:
P3 = V x A x PF x √3
P3 = 220 x 10 x 0,8 x 1,732
P3 = 6.305 watt
Sehingga, daya listrik 3 phase dari mesin tersebut adalah sebesar 6.305 watt.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung daya listrik 3 phase dengan menggunakan rumus-rumus matematika yang sederhana. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah mengukur tegangan (V) dan arus (A) pada ketiga konduktor fasa (R, S, T), menghitung faktor daya (PF), menghitung daya puncak (PP) dan terakhir menghitung daya listrik 3 phase (P3) dengan menggunakan rumus yang telah dijelaskan.
Dengan memahami cara menghitung daya listrik 3 phase, kita dapat menghitung daya yang dibutuhkan oleh peralatan-peralatan listrik yang memerlukan daya besar seperti mesin-mesin industri dan perumahan besar.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Daya Listrik 3 Phase ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.