Cara Menghitung Cor Beton Per M3

Cor beton adalah pekerjaan penting dalam konstruksi bangunan. Cor beton sendiri memiliki berbagai macam jenis, seperti cor dak, cor lantai, cor kolom, cor balok, dan lain sebagainya. Namun, sebelum melakukan cor beton, perlu diketahui berapa jumlah beton yang dibutuhkan untuk mengisi volume tersebut secara tepat. Oleh sebab itu, dalam artikel kali ini akan dijelaskan cara menghitung cor beton per m3 dengan lengkap dan terperinci.

Langkah-langkah Menghitung Cor Beton Per M3

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menghitung cor beton:

Tentukan volume cor beton yang akan dibuat dengan rumus:

Volume = panjang x lebar x tinggi

Contoh: sebuah lantai memiliki dimensi 4 meter x 5 meter x 0,1 meter (tinggi) = 2 m3

Tentukan perbandingan campuran beton yang akan digunakan. Biasanya perbandingan campuran beton adalah 1:2:3, yang artinya 1 bagian semen, 2 bagian pasir, dan 3 bagian agregat.

Tentukan berat jenis beton yang akan digunakan. Berat jenis beton biasanya berkisar antara 2,3 – 2,5 ton/m3. Sebagai contoh, maka kita akan menggunakan berat jenis beton 2,4 ton/m3.

Hitung jumlah bahan yang dibutuhkan dengan rumus:

Jumlah = volume x berat jenis beton

Contoh: jumlah beton yang dibutuhkan untuk lantai tersebut = 2 m3 x 2,4 ton/m3 = 4,8 ton

Terakhir, sesuaikan jumlah bahan yang dibutuhkan dengan perbandingan campuran beton. Misalnya, jika perbandingan campuran beton 1:2:3, maka untuk membuat 1 m3 beton, dibutuhkan 400 kg semen, 800 kg pasir, dan 1200 kg agregat. Sehingga untuk membuat 2 m3 beton dengan perbandingan yang sama, dibutuhkan 800 kg semen, 1600 kg pasir, dan 2400 kg agregat.

Dengan mengetahui langkah-langkah di atas, kita dapat menghitung cor beton per m3 secara akurat dan tepat. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung cor beton ini. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Perhitungan di atas hanya sebagai estimasi, sebaiknya dilakukan pengukuran yang lebih tepat untuk hasil yang lebih akurat.
Perhitungan di atas tidak termasuk adukan beton, jenis pengadukan, dan waktu pengadukan.
Perhitungan di atas tidak termasuk kebutuhan air, karena setiap bahan yang digunakan memiliki kebutuhan air yang berbeda.
Perhitungan di atas tidak termasuk kerugian atau kelebihan bahan yang mungkin terjadi selama proses cor beton.

Kesimpulan

Menghitung cor beton per m3 perlu dilakukan dengan tepat dan akurat agar dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi. Langkah-langkah dalam menghitung cor beton per m3 adalah menentukan volume, perbandingan campuran beton, berat jenis beton, jumlah bahan yang dibutuhkan, dan menyesuaikan jumlah bahan dengan perbandingan campuran beton. Namun, perlu diperhatikan bahwa perhitungan di atas hanya sebagai estimasi dan sebaiknya dilakukan pengukuran yang lebih tepat untuk hasil yang lebih akurat. Selain itu, hal lain seperti adukan beton, jenis pengadukan, waktu pengadukan, kebutuhan air, dan kerugian atau kelebihan bahan juga perlu diperhatikan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Cor Beton Per M3 ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.