Daftar Isi
Cara Menghitung Cash In Flow
Cash In Flow adalah uang yang masuk ke dalam suatu perusahaan atau proyek. Dalam penghitungan Cash In Flow, diperlukan pemahaman yang baik tentang arus kas dan bagaimana arus kas dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada artikel ini, akan dijelaskan cara menghitung Cash In Flow secara detail.
Langkah-Langkah Menghitung Cash In Flow
Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti untuk menghitung Cash In Flow:
Tentukan sumber-sumber Cash In
Langkah pertama dalam menghitung Cash In Flow adalah menentukan sumber-sumber uang yang masuk ke dalam perusahaan atau proyek. Beberapa sumber Cash In yang umum adalah penjualan, investasi, pinjaman, dan subsidi.
Hitung jumlah uang yang masuk dari sumber-sumber tersebut
Setelah sumber-sumber Cash In telah ditentukan, langkah berikutnya adalah menghitung jumlah uang yang masuk dari masing-masing sumber tersebut. Misalnya, jika perusahaan melakukan penjualan sebesar Rp. 100 juta dan mendapatkan investasi sebesar Rp. 50 juta, maka jumlah Cash In adalah Rp. 150 juta.
Kurangi uang yang keluar dari perusahaan
Setelah jumlah Cash In dihitung, langkah selanjutnya adalah mengurangi jumlah uang yang keluar dari perusahaan atau proyek. Hal ini termasuk biaya operasional, pembayaran hutang, dan pembelian aset. Misalnya, jika perusahaan mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp. 50 juta, maka jumlah Cash In Flow adalah Rp. 100 juta.
Contoh Kasus
Sebagai contoh, sebuah perusahaan memperoleh Cash In dari penjualan sebesar Rp. 500 juta, investasi sebesar Rp. 200 juta, dan subsidi sebesar Rp. 50 juta. Total Cash In adalah Rp. 750 juta.
Perusahaan juga mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp. 300 juta, membayar hutang sebesar Rp. 100 juta, dan melakukan pembelian aset sebesar Rp. 50 juta. Total uang yang keluar dari perusahaan adalah Rp. 450 juta.
Untuk menghitung Cash In Flow, jumlahkan Cash In dan kurangi dengan uang yang keluar dari perusahaan. Dalam contoh ini, Cash In Flow adalah:
Cash In – Uang Keluar = Rp. 750 juta – Rp. 450 juta = Rp. 300 juta
Penutup
Demikianlah cara menghitung Cash In Flow yang dapat dilakukan oleh perusahaan atau proyek. Penting untuk selalu memantau arus kas agar dapat memastikan kesehatan keuangan perusahaan atau proyek.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Cash In Flow ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.