Daftar Isi
Cara Menghitung Bunga Kredit Adira
Bunga kredit Adira merupakan salah satu komponen penting dalam penghitungan cicilan kredit. Bunga tersebut akan mempengaruhi besar kecilnya cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memahami cara menghitung bunga kredit Adira. Pada artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ketahui dalam menghitung bunga kredit Adira.
Langkah-langkah Menghitung Bunga Kredit Adira
1. Periksa tingkat suku bunga yang dikenakan oleh Adira Finance.
Sebelum melakukan penghitungan, pastikan untuk mengetahui tingkat suku bunga yang dikenakan oleh Adira Finance. Anda bisa mengeceknya pada dokumen perjanjian kredit yang telah Anda tandatangani.
2. Tentukan jumlah pokok kredit yang Anda ajukan.
Jumlah pokok kredit merupakan jumlah uang yang dipinjamkan oleh Adira Finance pada Anda. Jumlah pokok kredit ini akan mempengaruhi besar kecilnya cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.
3. Hitung bunga kredit Adira per bulan.
Setelah mengetahui tingkat suku bunga dan jumlah pokok kredit, selanjutnya Anda perlu menghitung bunga kredit Adira per bulan.
Formula yang digunakan untuk menghitung bunga kredit Adira per bulan adalah:
Bunga per bulan = (Suku bunga x Jumlah pokok kredit) / 12
Contoh:
Anda mengajukan kredit sebesar Rp 10.000.000,- dengan tingkat suku bunga 10% per tahun.
Maka, bunga per bulan yang harus Anda bayarkan adalah:
(10% x Rp 10.000.000,-) / 12 = Rp 833.333,-
Jadi, bunga kredit Adira yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah sebesar Rp 833.333,-.
4. Hitung total cicilan kredit setiap bulan.
Setelah mengetahui bunga kredit Adira per bulan, selanjutnya Anda perlu menghitung total cicilan kredit setiap bulan. Total cicilan kredit ini terdiri dari cicilan pokok kredit dan bunga kredit Adira.
Formula yang digunakan untuk menghitung total cicilan kredit setiap bulan adalah:
Total cicilan kredit per bulan = Cicilan pokok kredit + Bunga kredit Adira per bulan
Contoh:
Anda mengajukan kredit sebesar Rp 10.000.000,- dengan tingkat suku bunga 10% per tahun dan tenor 12 bulan.
Maka, cicilan pokok kredit yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah:
Rp 10.000.000,- / 12 bulan = Rp 833.333,-
Selanjutnya, bunga kredit Adira yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah sebesar Rp 833.333,- (sebagaimana hasil perhitungan pada poin 3).
Jadi, total cicilan kredit yang harus Anda bayarkan setiap bulannya adalah:
Rp 833.333,- + Rp 833.333,- = Rp 1.666.666,-
5. Hitung total bunga kredit yang harus Anda bayarkan selama masa tenor kredit.
Terakhir, Anda perlu menghitung total bunga kredit yang harus Anda bayarkan selama masa tenor kredit. Total bunga kredit ini adalah hasil perkalian antara bunga kredit Adira per bulan dengan jumlah bulan tenor kredit.
Formula yang digunakan untuk menghitung total bunga kredit adalah:
Total bunga kredit = Bunga kredit Adira per bulan x Jumlah bulan tenor kredit
Contoh:
Anda mengajukan kredit sebesar Rp 10.000.000,- dengan tingkat suku bunga 10% per tahun dan tenor 12 bulan.
Maka, total bunga kredit yang harus Anda bayarkan selama masa tenor kredit adalah:
Rp 833.333,- x 12 bulan = Rp 10.000.000,-
Kesimpulan
Dalam menghitung bunga kredit Adira, pertama-tama Anda perlu mengetahui tingkat suku bunga yang dikenakan oleh Adira Finance. Selanjutnya, tentukan jumlah pokok kredit yang Anda ajukan. Setelah itu, hitung bunga kredit Adira per bulan menggunakan formula yang telah dijelaskan di atas. Selanjutnya, hitung total cicilan kredit setiap bulan dengan menambahkan cicilan pokok kredit dan bunga kredit Adira per bulan. Terakhir, hitung total bunga kredit yang harus Anda bayarkan selama masa tenor kredit.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Bunga Kredit Adira ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.