Cara Menghitung Bunga Giro Berdasarkan Saldo Terendah

Cara Menghitung Bunga Giro Berdasarkan Saldo Terendah

Sebagai nasabah bank, kita pasti pernah mendapatkan bunga dari simpanan giro yang kita miliki. Salah satu cara perhitungan bunga giro adalah dengan metode saldo terendah. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Saldo Terendah

Saldo terendah adalah saldo minimum dalam suatu periode tertentu. Biasanya, periode tersebut adalah bulan. Dalam perhitungan bunga giro berdasarkan saldo terendah, tingkat bunga yang diberikan bank akan dihitung dari saldo terendah kita dalam satu bulan. Misalnya, jika saldo terendah kita dalam satu bulan adalah Rp 10 juta, maka bunga giro yang akan kita terima adalah berdasarkan saldo tersebut.

Cara Menghitung Bunga Giro Berdasarkan Saldo Terendah

Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung bunga giro berdasarkan saldo terendah:

Tentukan periode perhitungan

Sebelum melakukan perhitungan, pastikan kita mengetahui periode perhitungan bunga giro. Misalnya, periode perhitungan bunga giro adalah bulan Januari 2022.

Mencatat saldo harian

Catatlah saldo harian kita dalam periode tersebut. Misalnya, saldo harian kita dalam bulan Januari 2022 adalah sebagai berikut:

Tanggal
Saldo

1 Januari 2022
Rp 20.000.000

2 Januari 2022
Rp 18.000.000

3 Januari 2022
Rp 22.000.000


31 Januari 2022
Rp 15.000.000

Mencari saldo terendah

Cari saldo terendah kita dalam satu bulan. Dalam contoh di atas, saldo terendah kita adalah Rp 10.000.000 (terjadi pada tanggal 15 Januari 2022).

Menghitung bunga giro

Setelah menemukan saldo terendah, langkah selanjutnya adalah menghitung bunga giro yang akan kita terima. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

Bunga Giro = Saldo Terendah x Tingkat Bunga x Jumlah Hari / 100 x 12

Dalam rumus di atas, tingkat bunga yang digunakan adalah yang ditentukan oleh bank. Jumlah hari adalah jumlah hari dalam periode perhitungan bunga giro (dalam contoh di atas, jumlah hari bulan Januari 2022 adalah 31 hari). Angka 100 dan 12 pada rumus di atas adalah untuk mengubah satuan persentase menjadi nilai desimal.

Dalam contoh di atas, jika tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank adalah 1% per tahun, maka bunga giro yang akan kita terima adalah sebagai berikut:

Bunga Giro = Rp 10.000.000 x 1% x 31 / 100 x 12 = Rp 2.550

Sehingga, kita akan mendapatkan bunga giro sebesar Rp 2.550 pada bulan Januari 2022.

Kesimpulan

Perhitungan bunga giro berdasarkan saldo terendah cukup mudah dilakukan. Kita hanya perlu mencatat saldo harian kita dalam satu periode tertentu dan mencari saldo terendah dalam periode tersebut. Selanjutnya, tinggal menghitung bunga giro dengan menggunakan rumus perhitungan yang sudah dijelaskan di atas.

Untuk mengetahui tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank, kita bisa melihatnya pada buku tabungan atau menanyakan pada customer service bank. Ingat, setiap bank memiliki tingkat bunga yang berbeda-beda, sehingga pastikan kita mengetahui tingkat bunga yang berlaku pada bank tempat kita menyimpan giro.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Bunga Giro Berdasarkan Saldo Terendah ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.