Cara Menghitung Bunga Cicilan Mobil

Membeli mobil secara tunai tentu sangat menguras kantong. Oleh karena itu, banyak orang memilih untuk membeli mobil dengan cara mencicil dengan memanfaatkan fasilitas kredit. Saat mencicil mobil, kita tidak hanya membayar pokok pinjaman, tapi juga harus membayar bunga cicilan mobil. Bunga cicilan mobil adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam kepada bank atau leasing sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikan. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung bunga cicilan mobil dengan tepat.

1. Ketahui Besar Pinjaman

Langkah pertama dalam cara menghitung bunga cicilan mobil adalah mengetahui besarnya pinjaman yang kita ajukan. Besar pinjaman adalah jumlah uang yang akan dipinjamkan oleh bank atau leasing untuk membeli mobil yang kita inginkan. Besar pinjaman ini tergantung pada harga mobil yang kita pilih dan jumlah uang yang kita mampu bayar sebagai uang muka.

2. Tentukan Tenor Pinjaman

Tenor pinjaman adalah waktu yang diperlukan untuk membayar pinjaman. Semakin lama tenor pinjaman, cicilan yang harus dibayarkan per bulannya akan semakin kecil. Namun, semakin lama tenor pinjaman, bunga cicilan mobil yang harus dibayarkan akan semakin besar. Oleh karena itu, tentukan tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial kita.

3. Carilah Bunga Cicilan Mobil

Setelah mengetahui besar pinjaman dan tenor pinjaman, selanjutnya adalah mencari tahu besarnya bunga cicilan mobil. Bunga cicilan mobil tergantung pada kebijakan masing-masing bank atau leasing. Biasanya, suku bunga cicilan mobil mengikuti suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi besarnya suku bunga cicilan mobil, seperti profil risiko peminjam dan kemampuan membayar cicilan.

4. Hitung Bunga Cicilan Mobil

Setelah mengetahui besar pinjaman, tenor pinjaman, dan bunga cicilan mobil, selanjutnya adalah menghitung bunga cicilan mobil. Ada dua metode yang umum dilakukan dalam cara menghitung bunga cicilan mobil, yaitu:

Metode Flat

Metode ini sangat sederhana. Bunga cicilan mobil dihitung dengan mengalikan besar pinjaman dengan suku bunga per tahun dan tenor pinjaman. Contohnya:

Besar pinjaman: Rp 150.000.000,-

Suku bunga: 7% per tahun

Tenor pinjaman: 5 tahun

Maka, rumus perhitungan bunga cicilan mobil adalah:

Bunga cicilan = (besar pinjaman x suku bunga x tenor pinjaman) / 100

Bunga cicilan = (150.000.000 x 7% x 5) / 100 = Rp 52.500.000,-

Maka, total biaya yang harus dibayar selama 5 tahun adalah:

Total biaya = besar pinjaman + bunga cicilan = 150.000.000 + 52.500.000 = Rp 202.500.000,-

Jadi, jika kita mencicil mobil sebesar Rp 150.000.000,- dengan suku bunga 7% per tahun selama 5 tahun, maka total biaya yang harus dibayar adalah Rp 202.500.000,-.

Metode Efektif

Metode ini lebih rumit dibandingkan dengan metode flat, namun hasil perhitungannya lebih akurat. Metode efektif menghitung bunga cicilan mobil dengan mengalikan sisa pinjaman dengan suku bunga per bulan. Contohnya:

Besar pinjaman: Rp 150.000.000,-

Suku bunga: 7% per tahun

Tenor pinjaman: 5 tahun

Maka, rumus perhitungan bunga cicilan mobil adalah:

Angsuran pokok per bulan = besar pinjaman / (tenor pinjaman x 12)

Suku bunga per bulan = suku bunga per tahun / 12

Angsuran bunga per bulan = sisa pinjaman x suku bunga per bulan

Angsuran cicilan per bulan = angsuran pokok per bulan + angsuran bunga per bulan

Sisa pinjaman = besar pinjaman – angsuran pokok per bulan x jumlah cicilan

Setelah menentukan angsuran pokok per bulan, suku bunga per bulan, dan angsuran bunga per bulan, kita dapat melakukan perhitungan angsuran cicilan per bulan. Kemudian, kita dapat menghitung sisa pinjaman setiap bulannya.

Maka, total biaya yang harus dibayar selama 5 tahun adalah:

Total biaya = (angsuran cicilan per bulan x tenor pinjaman x 12) – besar pinjaman = (Rp 3.438.293,- x 60) – Rp 150.000.000,- = Rp 206.297.560,-

Jadi, jika kita mencicil mobil sebesar Rp 150.000.000,- dengan suku bunga 7% per tahun selama 5 tahun, maka total biaya yang harus dibayar adalah Rp 206.297.560,-.

Kesimpulan

Cara menghitung bunga cicilan mobil dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Langkah pertama adalah mengetahui besarnya pinjaman, kemudian tentukan tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial kita. Selanjutnya, carilah bunga cicilan mobil yang berlaku dan hitung bunga cicilan mobil dengan menggunakan metode flat atau metode efektif. Dalam menggunakan metode efektif, kita perlu menghitung angsuran pokok per bulan, suku bunga per bulan, angsuran bunga per bulan, dan sisa pinjaman setiap bulan. Dengan mengetahui cara menghitung bunga cicilan mobil, kita dapat mengatur keuangan secara lebih bijaksana dan meminimalkan risiko kebangkrutan atau gagal bayar.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Bunga Cicilan Mobil ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.