Pengertian Amandel
Amandel adalah kelenjar kecil yang terletak di belakang tenggorokan. Fungsinya adalah untuk membantu melawan infeksi pada saluran udara bagian atas. Biasanya, amandel tidak menimbulkan masalah. Namun, terkadang amandel bisa membesar dan menjadi meradang atau bernanah. Kondisi ini disebut tonsilitis.
Tonsilitis bisa terjadi pada siapa saja, namun paling sering terjadi pada anak-anak. Beberapa gejala tonsilitis adalah sakit tenggorokan, demam, sakit kepala, sakit saat menelan, dan kelenjar getah bening di leher yang membengkak.
Sebagian orang yang mengalami tonsilitis harus menjalani operasi pengangkatan amandel atau tonsilektomi. Namun, pengangkatan amandel bukanlah satu-satunya cara untuk mengobati tonsilitis. Ada beberapa cara mengobati amandel tanpa operasi yang bisa dilakukan.
Cara Mengobati Amandel Tanpa Operasi
1. Gargling Air Garam
Gargling air garam adalah cara yang paling mudah dan murah untuk mengobati tonsilitis. Air garam membantu membersihkan amandel dari bakteri dan virus yang menyebabkan infeksi. Caranya adalah campurkan satu sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Gargling dengan larutan air garam ini bisa dilakukan beberapa kali sehari.
2. Mengonsumsi Teh Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang baik untuk mengobati tonsilitis. Caranya adalah rebus dua atau tiga potong jahe segar dalam dua gelas air selama 15 menit. Tambahkan satu sendok madu dan satu sendok sari lemon ke dalam teh. Minum teh jahe ini beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan pada amandel.
3. Minum Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan sakit kepala akibat tonsilitis. Namun, obat pereda nyeri sebaiknya dihindari jika tidak benar-benar dibutuhkan.
4. Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik seperti chlorhexidine digluconate bisa membantu membunuh bakteri yang menyebabkan tonsilitis. Berkumur dengan obat kumur ini sebanyak dua atau tiga kali sehari bisa membantu mengurangi rasa sakit pada amandel.
5. Minum Obat Antibiotik
Jika tonsilitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengobatinya. Antibiotik harus diminum sesuai dosis dan jangka waktu yang diberikan oleh dokter. Penting untuk tidak berhenti minum antibiotik sebelum waktunya meskipun gejalanya sudah membaik.
6. Makan Makanan Lunak
Makanan yang keras dan kasar bisa membuat iritasi pada amandel yang meradang. Sebaiknya, makan makanan yang lembut dan mudah dicerna seperti sup, sari buah, atau bubur. Hindari makanan pedas dan asam karena bisa memperburuk sakit tenggorokan.
7. Beristirahat dengan Cukup
Beristirahat yang cukup bisa membantu tubuh memperbaiki diri dan melawan infeksi. Usahakan tidur minimal delapan jam sehari dan hindari aktivitas yang terlalu melelahkan.
8. Menghirup Uap
Menghirup uap bisa membantu melembapkan tenggorokan dan melembutkan lendir pada saluran udara bagian atas. Caranya adalah panaskan air dalam mangkuk dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti minyak kayu putih atau minyak lavender. Kemudian hirup uapnya dengan menutup kepala dan mangkuk dengan handuk.
Penutup
Tonsilitis memang bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, pengangkatan amandel bukanlah satu-satunya cara untuk mengobati tonsilitis. Ada beberapa cara mengobati amandel tanpa operasi yang bisa dilakukan seperti gargling air garam, mengonsumsi teh jahe, dan minum obat pereda nyeri. Jika gejalanya tidak kunjung membaik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.