Cara Menghitung Bphtb Tanah Kosong

Cara Menghitung Bphtb Tanah Kosong

Pengertian BPHTB Tanah Kosong

BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) merupakan pajak yang dikenakan pada transaksi jual-beli atas tanah dan bangunan. Namun, jika tanah tersebut masih kosong atau belum ada bangunan yang berdiri di atasnya, maka dikenakan BPHTB atas tanah kosong. BPHTB atas tanah kosong diperhitungkan berdasarkan nilai jual objek pajak.

Langkah-langkah Menghitung BPHTB Tanah Kosong

Berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung BPHTB atas tanah kosong:

1. Menentukan Nilai Jual Objek Pajak
Nilai jual objek pajak adalah nilai pasar dari tanah kosong yang akan dihitung BPHTB-nya. Nilai ini dapat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti lokasi, kondisi, luas, dan perkembangan pasar properti di sekitar tanah kosong tersebut. Biasanya, nilai jual objek pajak dihitung oleh orang yang berwajib seperti Pemerintah Daerah atau Badan Pertanahan Nasional.

2. Menghitung Dasar Pengenaan Pajak (DPP)
Setelah nilai jual objek pajak ditemukan, selanjutnya adalah menghitung DPP. DPP dihitung dengan cara mengalikan nilai jual objek pajak dengan persentase yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Persentase ini berbeda-beda tergantung pada lokasi dan status kepemilikan tanah.

3. Menentukan Tarif BPHTB
Tarif BPHTB juga berbeda-beda tergantung pada lokasi dan status kepemilikan tanah. Biasanya, tarif BPHTB atas tanah kosong dikenakan sebesar 2% dari DPP.

4. Menghitung BPHTB
Setelah menentukan tarif BPHTB, selanjutnya adalah mengalikan tarif dengan DPP. Hasil perkalian tersebut akan menjadi besaran BPHTB yang harus dibayarkan.

Contoh Perhitungan BPHTB Tanah Kosong

Sebagai contoh, jika nilai jual objek pajak tanah kosong adalah Rp 500.000.000, maka DPP-nya adalah sebagai berikut:

DPP = Rp 500.000.000 x 25%
DPP = Rp 125.000.000

Selanjutnya, jika tarif BPHTB sebesar 2%, maka BPHTB yang harus dibayarkan adalah sebagai berikut:

BPHTB = Rp 125.000.000 x 2%
BPHTB = Rp 2.500.000

Kesimpulan

Menghitung BPHTB atas tanah kosong memang bisa menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang. Namun dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, diharapkan dapat membantu memudahkan proses perhitungan BPHTB. Pastikan juga untuk selalu memperhatikan persentase dan tarif yang berlaku di daerah tempat tinggal Anda.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Bphtb Tanah Kosong ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.