Cara Menghitung Biaya Produksi Mesin Bubut

Cara Menghitung Biaya Produksi Mesin Bubut

Pendahuluan

Mesin bubut adalah alat produksi yang digunakan untuk mengubah bentuk benda kerja dengan menghilangkan material pada permukaannya. Mesin bubut ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis produk, mulai dari suku cadang mesin industri hingga barang konsumsi yang sering kita gunakan sehari-hari.

Namun, sebelum memproduksi barang, sebuah perusahaan harus memperhitungkan biaya produksi mesin bubut terlebih dahulu. Hal ini penting dilakukan agar perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang kompetitif dan menguntungkan.

Artikel ini akan membahas dengan detail cara menghitung biaya produksi mesin bubut.

Langkah-Langkah dalam Menghitung Biaya Produksi Mesin Bubut

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menghitung biaya produksi mesin bubut:

1. Menentukan Total Waktu Produksi

Langkah pertama dalam menghitung biaya produksi mesin bubut adalah menentukan total waktu produksi. Waktu produksi ini mencakup seluruh aktivitas yang dilakukan untuk menghasilkan produk, mulai dari persiapan bahan baku hingga pengiriman barang.

Contohnya, jika kita ingin memproduksi 100 unit produk, dan satu unit membutuhkan waktu 2 jam untuk diproduksi, maka total waktu produksi yang dibutuhkan adalah 200 jam.

2. Menghitung Jam Kerja yang Dibutuhkan

Setelah menentukan total waktu produksi, langkah selanjutnya adalah menghitung jam kerja yang dibutuhkan. Jam kerja ini mencakup seluruh aktivitas yang dilakukan oleh tenaga kerja dalam proses produksi.

Contohnya, jika dalam satu jam, tenaga kerja dapat memproduksi 2 unit produk, maka untuk memproduksi 100 unit produk, dibutuhkan 50 jam kerja.

3. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

Setelah mengetahui total jam kerja yang dibutuhkan, kita perlu menghitung biaya tenaga kerja. Biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan cara mengalikan jumlah jam kerja dengan upah pekerja per jam.

Contohnya, jika upah pekerja per jam adalah Rp10.000, dan untuk memproduksi 100 unit produk dibutuhkan 50 jam kerja, maka biaya tenaga kerja yang dibutuhkan adalah Rp500.000.

4. Menghitung Biaya Bahan Baku

Selain biaya tenaga kerja, biaya produksi mesin bubut juga mencakup biaya bahan baku. Biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara mengalikan harga per satuan bahan baku dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk.

Contohnya, jika harga per satuan bahan baku adalah Rp5.000, dan untuk memproduksi satu unit produk dibutuhkan 2 satuan bahan baku, maka biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi 100 unit produk adalah Rp1.000.000.

5. Menghitung Biaya Overhead

Selain biaya tenaga kerja dan biaya bahan baku, biaya produksi mesin bubut juga mencakup biaya overhead atau biaya produksi tidak langsung. Biaya overhead ini mencakup biaya-biaya seperti listrik, air, dan sewa gedung.

Biaya overhead dapat dihitung dengan cara mengalikan total biaya overhead dengan persentase biaya overhead yang diterapkan dalam proses produksi.

Contohnya, jika total biaya overhead adalah Rp100.000, dan persentase biaya overhead yang diterapkan dalam proses produksi adalah 10%, maka biaya overhead yang dibutuhkan adalah Rp10.000.

6. Menghitung Biaya Produksi Total

Setelah menghitung biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, dan biaya overhead, kita dapat menghitung biaya produksi total dengan cara menjumlahkan ketiga biaya tersebut.

Contohnya, jika biaya tenaga kerja adalah Rp500.000, biaya bahan baku adalah Rp1.000.000, dan biaya overhead adalah Rp10.000, maka biaya produksi total untuk memproduksi 100 unit produk adalah Rp1.510.000.

Kesimpulan

Menghitung biaya produksi mesin bubut merupakan hal yang penting dilakukan sebelum memproduksi sebuah produk. Langkah-langkah dalam menghitung biaya produksi mesin bubut meliputi menentukan total waktu produksi, menghitung jam kerja yang dibutuhkan, menghitung biaya tenaga kerja, menghitung biaya bahan baku, menghitung biaya overhead, dan menghitung biaya produksi total.

Dengan memahami cara menghitung biaya produksi mesin bubut, perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang kompetitif dan menguntungkan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Biaya Produksi Mesin Bubut ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.