Cara Menghitung Biaya Peluang Yang Dikorbankan

Cara Menghitung Biaya Peluang Yang Dikorbankan

Pengertian

Biaya peluang yang dikorbankan adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu pilihan, sementara pilihan lain yang mungkin lebih baik menjadi terkendala atau tidak terpilih. Biaya peluang yang dikorbankan adalah salah satu prinsip dasar dalam ekonomi mikro dan dapat membantu individu dan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Langkah-langkah Menghitung Biaya Peluang Yang Dikorbankan

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat digunakan untuk menghitung biaya peluang yang dikorbankan:

1. Identifikasi pilihan yang tersedia

Langkah pertama adalah mengidentifikasi semua pilihan yang tersedia. Misalnya, jika seseorang memutuskan untuk membeli sebuah mobil, maka pilihan lain yang bisa dipilih adalah membeli mobil yang lebih murah atau menabung uang tersebut untuk digunakan di kemudian hari.

2. Hitung biaya masing-masing pilihan

Setelah semua pilihan diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya masing-masing pilihan. Misalnya, jika seseorang memutuskan untuk membeli mobil, maka biaya yang harus dikeluarkan termasuk biaya mobil, biaya bensin, biaya pajak dan asuransi mobil, serta biaya perawatan dan perbaikan.

3. Hitung biaya peluang yang dikorbankan

Setelah biaya masing-masing pilihan dihitung, langkah berikutnya adalah menghitung biaya peluang yang dikorbankan. Biaya peluang yang dikorbankan adalah biaya pilihan terbaik yang tidak dipilih. Misalnya, jika seseorang memutuskan untuk membeli mobil, sementara pilihan terbaik adalah menabung uang tersebut untuk digunakan di kemudian hari, maka biaya peluang yang dikorbankan adalah bunga yang akan didapat dari menabung uang tersebut.

4. Evaluasi hasil

Setelah semua biaya dihitung, langkah terakhir adalah mengevaluasi hasilnya. Jika biaya peluang yang dikorbankan lebih besar daripada biaya yang harus dikeluarkan untuk memilih suatu pilihan, maka mungkin lebih baik untuk memilih pilihan lain. Namun, jika biaya peluang yang dikorbankan lebih kecil daripada biaya yang harus dikeluarkan, maka pilihan yang telah dipilih mungkin merupakan pilihan yang tepat.

Contoh Menghitung Biaya Peluang Yang Dikorbankan

Sebagai contoh, seseorang memutuskan untuk membeli sebuah rumah senilai Rp 1 miliar. Dalam hal ini, biaya yang harus dikeluarkan termasuk harga rumah, biaya notaris, dan biaya perbaikan dan dekorasi. Namun, pilihan lain yang mungkin adalah menabung uang tersebut dan memperoleh bunga sebesar 6% setiap tahunnya.

Dalam hal ini, biaya peluang yang dikorbankan adalah bunga sebesar 6% per tahun, yang setara dengan Rp 60 juta per tahun. Jadi, jika seseorang memilih untuk membeli rumah, maka mereka harus membayar biaya sebesar Rp 1 miliar dan kehilangan bunga sebesar Rp 60 juta per tahun.

Kesimpulan

Dalam ekonomi mikro, biaya peluang yang dikorbankan adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu pilihan, sementara pilihan lain yang mungkin lebih baik menjadi terkendala atau tidak terpilih. Untuk menghitung biaya peluang yang dikorbankan, langkah-langkah yang digunakan termasuk mengidentifikasi pilihan yang tersedia, menghitung biaya masing-masing pilihan, menghitung biaya peluang yang dikorbankan, dan mengevaluasi hasilnya. Dengan memahami cara menghitung biaya peluang yang dikorbankan, individu dan perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan efisien dalam mengelola sumber daya mereka.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Biaya Peluang Yang Dikorbankan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.