Cara Menghitung Biaya Modal Obligasi

Cara Menghitung Biaya Modal Obligasi

Pendahuluan

Obligasi adalah instrumen investasi yang menjanjikan pembayaran kembali yang tetap dalam jangka waktu tertentu. Pembayaran ini disebut kupon dan dihitung sebagai persentase dari nilai nominal obligasi. Biaya modal obligasi adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor untuk investasi dalam obligasi. Biaya modal obligasi penting bagi perusahaan yang menerbitkan obligasi, karena biaya modal obligasi yang rendah dapat mengurangi biaya peminjaman perusahaan.

Langkah-langkah Menghitung Biaya Modal Obligasi

Langkah-langkah untuk menghitung biaya modal obligasi adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Hitung Nilai Kini dari Aliran Kas Obligasi

Nilai kini dari aliran kas obligasi adalah jumlah nilai sekarang dari semua pembayaran kupon dan nilai pokok yang diharapkan. Nilai kini dapat dihitung menggunakan rumus matematika sebagai berikut:

C1 / (1 + r)1 + C2 / (1 + r)2 + … + Cn / (1 + r)n + P / (1 + r)n

C = pembayaran kupon
r = tingkat diskonto
n = periode waktu
P = nilai nominal obligasi

Sebagai contoh, misalkan obligasi memiliki nilai nominal $ 1.000, dengan pembayaran kupon senilai $ 100 per tahun, dan jangka waktu 5 tahun. Apabila tingkat diskonto yang diharapkan adalah 6%, maka nilai kini dari aliran kas obligasi dapat dihitung sebagai berikut:

$100 / (1+0.06)1 + $100 / (1+0.06)2 + $100 / (1+0.06)3 + $100 / (1+0.06)4 + $100 / (1+0.06)5 + $1,000 / (1+0.06)5 = $1,047.62

Dalam hal ini, nilai kini dari aliran kas obligasi adalah $1,047.62.

Langkah 2: Hitung Yield to Maturity (YTM)

Yield to maturity adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor dari investasi dalam obligasi. Yield to maturity dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

YTM = [(C1 + P – C0) / C0] x (1 / n) + 1

C1 = pembayaran kupon
P = nilai nominal obligasi
C0 = harga obligasi saat ini
n = jangka waktu

Sebagai contoh, jika obligasi tersebut diperdagangkan dengan harga $ 1.000, maka yield to maturity dapat dihitung sebagai berikut:

[(100 + 1000 – 1047.62) / 1047.62] x (1 / 5) + 1 = 0.0587 atau 5.87%

Dalam hal ini, yield to maturity dari obligasi tersebut adalah 5.87%.

Langkah 3: Hitung Biaya Modal Obligasi

Setelah nilai kini dari aliran kas obligasi dan yield to maturity telah dihitung, biaya modal obligasi dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:

Biaya Modal Obligasi = Yield to Maturity

Dalam hal ini, biaya modal obligasi dari obligasi tersebut adalah 5.87%.

Kesimpulan

Menghitung biaya modal obligasi adalah penting bagi perusahaan yang menerbitkan obligasi, karena biaya modal obligasi yang rendah dapat mengurangi biaya peminjaman perusahaan. Langkah-langkah untuk menghitung biaya modal obligasi meliputi menghitung nilai kini dari aliran kas obligasi, menghitung yield to maturity, dan menghitung biaya modal obligasi. Dalam praktiknya, banyak variabel yang harus diperhatikan dalam menghitung biaya modal obligasi, seperti risiko kredit dan likuiditas pasar. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan analisis yang cermat sebelum membuat keputusan investasi dalam obligasi.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Biaya Modal Obligasi ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.