Daftar Isi
Cara Menghitung Biaya Listrik Selama 1 Bulan
Biaya listrik merupakan biaya yang harus ditanggung setiap bulannya oleh setiap rumah tangga. Dalam menghitung biaya listrik, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti daya listrik, tarif listrik, dan jumlah pemakaian listrik selama satu bulan. Nah, berikut ini adalah cara menghitung biaya listrik selama 1 bulan.
Langkah 1: Mengecek Daya Listrik
Langkah pertama dalam menghitung biaya listrik selama 1 bulan adalah dengan mengecek daya listrik yang Anda gunakan. Daya listrik akan mempengaruhi besarnya biaya listrik yang harus dibayar setiap bulannya. Biasanya, daya listrik yang digunakan oleh rumah tangga adalah 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Untuk mengecek daya listrik, Anda dapat melihat pada meteran listrik yang terpasang di rumah Anda.
Langkah 2: Mengecek Tarif Listrik
Setelah mengecek daya listrik, langkah selanjutnya adalah mengecek tarif listrik yang berlaku. Tarif listrik dapat berbeda-beda tergantung pada daerah dan golongan pelanggan. Biasanya terdapat tiga golongan pelanggan yaitu R1, R2, dan R3. Untuk mengecek tarif listrik yang berlaku, Anda dapat mengunjungi situs web PLN atau menghubungi customer service PLN.
Langkah 3: Mengecek Pemakaian Listrik Selama 1 Bulan
Setelah mengecek daya listrik dan tarif listrik yang berlaku, langkah selanjutnya adalah mengecek pemakaian listrik selama 1 bulan. Pemakaian listrik selama 1 bulan dapat dilihat pada meteran listrik yang terpasang di rumah Anda. Catatlah angka pada meteran pada awal bulan dan pada akhir bulan. Selisih antara kedua angka tersebut merupakan jumlah pemakaian listrik selama 1 bulan.
Langkah 4: Menghitung Biaya Listrik Selama 1 Bulan
Setelah mengetahui daya listrik, tarif listrik, dan pemakaian listrik selama 1 bulan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya listrik selama 1 bulan. Berikut rumus untuk menghitung biaya listrik:
Biaya Listrik = Daya Listrik x Tarif Listrik x Jumlah Pemakaian Listrik
Sebagai contoh, apabila Anda menggunakan daya listrik 900 VA dengan tarif listrik golongan R1 sebesar Rp 1.467 per kWh dan pemakaian listrik selama 1 bulan sebesar 300 kWh, maka biaya listrik yang harus Anda bayar adalah:
Biaya Listrik = 900 VA x Rp 1.467 per kWh x 300 kWh = Rp 393.930
Kesimpulan
Menghitung biaya listrik selama 1 bulan tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengetahui daya listrik, tarif listrik, dan pemakaian listrik selama 1 bulan. Dengan rumus yang sederhana, Anda dapat menghitung biaya listrik yang harus dibayar setiap bulannya. Pastikan untuk selalu menghemat pemakaian listrik agar biaya listrik tidak membengkak setiap bulannya.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Biaya Listrik Selama 1 Bulan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.