Cara Menghitung Berat Badan Janin Sesuai Usia Kehamilan

Cara Menghitung Berat Badan Janin Sesuai Usia Kehamilan

Pengenalan

Selama kehamilan, salah satu hal penting yang harus dipantau adalah berat badan janin. Hal ini penting untuk mengetahui apakah janin tumbuh secara normal sesuai usianya atau ada masalah kesehatan yang perlu diatasi. Berat badan janin juga dapat menjadi indikator terjadinya masalah, seperti preeklampsia atau diabetes gestasional.

Namun, bagaimana cara menghitung berat badan janin yang sesuai dengan usia kehamilan? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan.

Langkah-langkah Menghitung Berat Badan Janin Sesuai Usia Kehamilan

1. Pertama-tama, dapat dilakukan pengukuran usia kehamilan. Terdapat beberapa cara untuk mengukur usia kehamilan, seperti ultrasonografi (USG), hitung mundur dari hari pertama terakhir menstruasi, atau melalui pemeriksaan fisik oleh dokter kandungan.

2. Setelah usia kehamilan diketahui, berikutnya adalah mengukur lingkar kepala janin. Lingkar kepala janin dapat diukur melalui USG atau pemeriksaan fisik oleh dokter kandungan.

3. Selanjutnya, gunakan rumus atau tabel yang sesuai untuk menghitung perkiraan berat badan janin sesuai usia kehamilan dan lingkar kepala janin. Terdapat beberapa rumus dan tabel yang dapat digunakan, seperti:

– Rumus Hadlock: rumus ini cukup populer digunakan untuk menghitung perkiraan berat badan janin. Rumus ini menggunakan pengukuran lingkar kepala, lingkar abdomen, dan panjang femur janin. Hasil yang diberikan memiliki rentang kesalahan sekitar 10%.
– Tabel Johnson-Toshack: tabel ini menggunakan pengukuran lingkar kepala dan lingkar abdomen janin untuk menghitung perkiraan berat badan janin.
– Tabel Campbell: tabel ini menggunakan pengukuran lingkar abdomen dan panjang femur janin untuk menghitung perkiraan berat badan janin.

4. Setelah menghitung berat badan janin, perlu diingat bahwa hasil yang diberikan merupakan perkiraan atau estimasi. Berat badan janin yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti genetik, nutrisi, dan faktor lingkungan.

Contoh Perhitungan Berat Badan Janin

Sebagai contoh, seorang ibu hamil memiliki usia kehamilan 32 minggu dan lingkar kepala janin sebesar 30 cm. Dalam hal ini, dapat dilakukan perhitungan menggunakan rumus Hadlock:

– Lingkar abdomen janin: 29 cm
– Panjang femur janin: 6 cm
– Berat badan janin = 1.07 x ((lingkar kepala janin x lingkar abdomen janin x panjang femur janin) / 1000) + 0.176 x (berat ibu dalam kilogram) – 0.012 x (usia ibu dalam tahun) + 0.008 x (usia kehamilan dalam minggu)
– Berat badan janin = 1.07 x ((30 x 29 x 6) / 1000) + 0.176 x (60) – 0.012 x (30) + 0.008 x (32) = 1.89 kg

Dalam hal ini, berat badan janin perkiraan adalah 1.89 kg.

Kesimpulan

Menghitung berat badan janin yang sesuai dengan usia kehamilan dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu mengukur usia kehamilan, lingkar kepala janin, dan menggunakan rumus atau tabel yang sesuai. Perlu diingat bahwa hasil yang diberikan merupakan perkiraan atau estimasi, dan perlu dipantau secara teratur untuk menghindari masalah kesehatan yang mungkin terjadi.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.