Daftar Isi
Cara Menghitung Berat Badan Ideal Menurut Bmi
Pendahuluan
Berat badan ideal merupakan sebuah ukuran penting untuk mengetahui kesehatan seseorang. Mengetahui berat badan ideal dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit yang mungkin terjadi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal adalah dengan menggunakan Body Mass Index atau BMI. Artikel ini akan membahas secara lengkap Cara Menghitung Berat Badan Ideal Menurut Bmi.
Apa itu BMI?
BMI atau Body Mass Index adalah sebuah ukuran yang digunakan untuk menentukan apakah berat badan seseorang tergolong normal, kurang, atau berlebih. BMI dihitung dengan membagi berat badan seseorang dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. Angka yang didapat kemudian akan digunakan untuk menghitung kategori BMI seseorang.
Langkah-Langkah Menghitung Berat Badan Ideal Menurut Bmi
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung berat badan ideal menurut BMI:
1. Ukur tinggi badan Anda dalam satuan meter.
2. Timbang berat badan Anda dalam satuan kilogram.
3. Hitung BMI dengan membagi berat badan Anda dalam kilogram dengan tinggi badan Anda dalam meter kuadrat.
4. Cek kategori BMI Anda dengan menggunakan tabel BMI.
Tabel Kategori BMI
Tabel berikut adalah kategori BMI yang digunakan untuk mengetahui apakah berat badan seseorang tergolong normal, kurang, atau berlebih.
| BMI | Kategori |
| — | — |
| Kurang dari 18.5 | Kurang berat badan |
| 18.5 – 24.9 | Normal |
| 25.0 – 29.9 | Berlebihan |
| 30.0 atau lebih | Obesitas |
Contoh Perhitungan Berat Badan Ideal Menurut Bmi
Berikut adalah contoh perhitungan berat badan ideal menurut BMI:
Tinggi badan: 1.7 meter
Berat badan: 60 kilogram
BMI: 60 / (1.7 x 1.7) = 20.76
Kategori BMI: Normal
Penyebab BMI Tidak Akurat
Meskipun BMI dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan karena dapat membuat hasil BMI menjadi tidak akurat. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil BMI antara lain:
1. Tinggi badan yang tidak proporsional dengan berat badan. Misalnya, seseorang memiliki tinggi badan yang pendek namun berat badan yang lebih berat dari orang yang seumurannya.
2. Komposisi tubuh yang berbeda. BMI tidak membedakan antara lemak, otot, dan tulang. Sehingga seseorang yang memiliki banyak otot dapat tercatat sebagai orang yang obesitas meskipun sebenarnya tidak.
3. Usia. BMI dapat memberikan hasil yang berbeda pada usia yang berbeda. Sebagai contoh, BMI pada wanita yang sudah memasuki masa menopause dapat lebih tinggi daripada BMI pada wanita yang belum memasuki masa menopause.
Kesimpulan
BMI atau Body Mass Index adalah sebuah ukuran penting untuk mengetahui apakah berat badan seseorang tergolong normal, kurang, atau berlebih. Menghitung berat badan ideal menurut BMI dapat dilakukan dengan membagi berat badan seseorang dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. Hasil BMI kemudian digunakan untuk mengetahui kategori BMI seseorang. Meskipun BMI dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal, namun ada beberapa faktor yang dapat membuat hasil BMI menjadi tidak akurat.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Berat Badan Ideal Menurut Bmi ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.