Daftar Isi
Cara Menghitung BEP Rupiah Contoh Soal
Setiap pengusaha perlu memahami konsep Break Even Point (BEP) karena hal ini sangat penting dalam pengambilan keputusan bisnis. BEP adalah titik di mana pendapatan sama dengan biaya, artinya tidak ada keuntungan atau kerugian. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung BEP Rupiah dengan contoh soal.
Apa Itu BEP?
Sebelum masuk ke cara menghitung BEP Rupiah, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu BEP. BEP adalah suatu titik di mana biaya produksi sama dengan pendapatan yang dihasilkan. Dalam kata lain, pada titik ini, perusahaan tidak merugi dan tidak pula menghasilkan keuntungan. BEP sangat penting bagi pengusaha karena menentukan seberapa banyak produk atau layanan yang perlu dijual agar dapat mencapai titik impas ini.
Bagaimana Cara Menghitung BEP Rupiah?
Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menghitung BEP Rupiah, yaitu metode rumus dan metode grafik.
Metode Rumus
Untuk menghitung BEP Rupiah dengan metode rumus, kita membutuhkan beberapa informasi sebagai berikut:
Biaya tetap (Fixed Cost/FC)
Biaya variabel per unit (Variable Cost/VC)
Harga jual per unit (Selling Price/SP)
Dengan informasi di atas, kita dapat menggunakan rumus berikut:
BEP = FC / (SP – VC)
Contoh soal:
Sebuah toko roti memproduksi roti seharga Rp 10.000 per unit. Biaya variabel per unit adalah Rp 7.000 dan biaya tetap adalah Rp 50.000. Berapa banyak roti yang perlu dijual agar toko roti mencapai BEP?
BEP = 50.000 / (10.000 – 7.000) = 16,67 unit roti
Artinya, toko roti harus menjual minimal 17 roti agar mencapai BEP.
Metode Grafik
Metode grafik juga dapat digunakan untuk menghitung BEP Rupiah. Dalam metode ini, kita membuat grafik yang menunjukkan hubungan antara volume penjualan dan biaya. Kemudian, titik impas ditentukan dengan menemukan titik di mana garis pendapatan dan garis biaya saling berpotongan.
Contoh soal:
Sebuah toko bunga memiliki biaya tetap sebesar Rp 10.000.000 dan biaya variabel per unit sebesar Rp 5.000. Harga jual per unit adalah Rp 15.000. Buatlah grafik hubungan antara volume penjualan dan biaya toko bunga.
Dalam grafik di atas, garis biru mewakili biaya total dan garis merah mewakili pendapatan total. Titik impas terjadi pada volume penjualan sekitar 333.333 unit.
Kesimpulan
Break Even Point (BEP) adalah suatu titik di mana pendapatan sama dengan biaya. BEP sangat penting bagi pengusaha karena menentukan seberapa banyak produk atau layanan yang perlu dijual agar dapat mencapai titik impas ini. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk menghitung BEP Rupiah, yaitu metode rumus dan metode grafik. Dalam metode rumus, kita menggunakan rumus BEP = FC / (SP – VC), sedangkan dalam metode grafik, kita membuat grafik yang menunjukkan hubungan antara volume penjualan dan biaya.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung BEP Rupiah Contoh Soal ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.