Cara Menghitung Bep Produksi Adalah

Cara Menghitung Bep Produksi Adalah

BEP atau Break Even Point adalah titik di mana biaya dan pemasukan sama. Dalam produksi, BEP adalah titik di mana perusahaan tidak menghasilkan keuntungan atau kerugian. Untuk mengetahui BEP, Anda perlu melakukan perhitungan dengan benar. Berikut adalah cara menghitung BEP produksi:

1. Hitung Biaya Tetap

Biaya Tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun produksi meningkat atau menurun. Contohnya adalah biaya sewa, gaji karyawan, dan asuransi. Untuk menghitung biaya tetap, Anda perlu menambahkan semua biaya tersebut selama periode tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun.

2. Hitung Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang tergantung pada jumlah produksi. Contohnya adalah bahan baku, energi listrik, dan gaji karyawan produksi. Untuk menghitung biaya variabel, Anda perlu mengalikan biaya per unit dengan jumlah produksi.

3. Hitung Kontribusi Margin

Kontribusi margin adalah selisih antara harga jual per unit dan biaya variabel per unit. Kontribusi margin adalah pendapatan yang digunakan untuk menutup biaya tetap dan memberikan keuntungan. Untuk menghitung kontribusi margin, Anda perlu mengurangi biaya variabel dari harga jual.

4. Hitung BEP

Setelah mengetahui biaya tetap, biaya variabel, dan kontribusi margin, Anda dapat menghitung BEP. BEP dihitung dengan membagi biaya tetap dengan kontribusi margin per unit. BEP = Biaya Tetap / Kontribusi Margin per Unit.

Contoh Penghitungan BEP Produksi

Sebagai contoh, PT ABC memiliki biaya tetap sebesar Rp 50.000.000 per tahun dan biaya variabel Rp 10.000 per unit. Harga jual per unit adalah Rp 20.000. Berapa BEP produksi?

Untuk menghitung BEP, Anda perlu menghitung kontribusi margin per unit terlebih dahulu. Kontribusi margin per unit adalah harga jual per unit dikurangi biaya variabel per unit. Kontribusi margin per unit = Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit = Rp 20.000 – Rp 10.000 = Rp 10.000.

Selanjutnya, Anda dapat menghitung BEP dengan membagi biaya tetap dengan kontribusi margin per unit. BEP = Biaya Tetap / Kontribusi Margin per Unit = Rp 50.000.000 / Rp 10.000 = 5.000 unit.

Kesimpulan

Cara menghitung BEP produksi adalah dengan menghitung biaya tetap, biaya variabel, kontribusi margin, dan BEP. BEP adalah titik di mana perusahaan tidak menghasilkan keuntungan atau kerugian. Dengan mengetahui BEP, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang tepat dan mengambil keputusan yang tepat dalam meningkatkan produksi atau mereduksi biaya.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Bep Produksi Adalah ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.