Cara Menghitung Arus Rangkaian Paralel

Cara Menghitung Arus Rangkaian Paralel

Pendahuluan

Rangkaian paralel adalah salah satu jenis rangkaian listrik yang terdiri dari beberapa komponen yang terhubung secara paralel. Dalam rangkaian paralel, arus listrik mengalir melalui jalur yang berbeda untuk masing-masing komponen.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung arus rangkaian paralel dengan lengkap dan mendalam. Langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut akan dijelaskan dengan detail.

Cara Menghitung Arus Rangkaian Paralel

Langkah pertama untuk menghitung arus rangkaian paralel adalah menghitung nilai resistansi total. Resistansi total adalah resistansi yang dirasakan oleh arus listrik dalam rangkaian paralel. Dalam rangkaian paralel, nilai resistansi total lebih kecil dari nilai resistansi terbesar dari komponen yang terhubung.

Untuk menghitung nilai resistansi total, gunakan rumus berikut:

Rt = 1/ (1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + …)

Di mana:
– Rt = nilai resistansi total
– R1, R2, R3, … = nilai resistansi dari masing-masing komponen

Setelah nilai resistansi total diperoleh, gunakan rumus berikut untuk menghitung arus total:

It = V / Rt

Di mana:
– It = arus total
– V = tegangan listrik yang diberikan

Setelah itu, gunakan rumus berikut untuk menghitung arus pada setiap komponen:

I1 = (V / R1) x (Rt / (R1 + R2 + R3 + …))

I2 = (V / R2) x (Rt / (R1 + R2 + R3 + …))

I3 = (V / R3) x (Rt / (R1 + R2 + R3 + …))

Dan seterusnya untuk komponen lainnya.

Contoh Perhitungan

Misalnya kita memiliki rangkaian paralel dengan tiga resistor yang terhubung seperti pada gambar di bawah ini:

Dalam rangkaian ini, resistor R1 memiliki nilai 50 ohm, resistor R2 memiliki nilai 100 ohm, dan resistor R3 memiliki nilai 150 ohm. Tegangan listrik yang diberikan adalah 12 volt.

Langkah pertama adalah menghitung nilai resistansi total menggunakan rumus:

Rt = 1/ (1/R1 + 1/R2 + 1/R3)

Rt = 1/ (1/50 + 1/100 + 1/150)

Rt = 1/ (0.02 + 0.01 + 0.00667)

Rt = 1/0.03667

Rt = 27.2857 ohm

Setelah itu, kita dapat menghitung arus total menggunakan rumus:

It = V / Rt

It = 12 / 27.2857

It = 0.4397 ampere

Kita dapat menghitung arus pada setiap komponen menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya:

I1 = (V / R1) x (Rt / (R1 + R2 + R3))

I1 = (12 / 50) x (27.2857 / (50 + 100 + 150))

I1 = 0.2564 ampere

I2 = (V / R2) x (Rt / (R1 + R2 + R3))

I2 = (12 / 100) x (27.2857 / (50 + 100 + 150))

I2 = 0.1282 ampere

I3 = (V / R3) x (Rt / (R1 + R2 + R3))

I3 = (12 / 150) x (27.2857 / (50 + 100 + 150))

I3 = 0.0854 ampere

Dari hasil perhitungan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa arus pada setiap komponen berbeda-beda meskipun tegangan listrik yang diberikan sama.

Kesimpulan

Dalam rangkaian paralel, arus listrik mengalir melalui jalur yang berbeda untuk masing-masing komponen. Untuk menghitung arus pada rangkaian paralel, langkah pertama adalah menghitung nilai resistansi total menggunakan rumus Rt = 1/ (1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + …). Setelah itu, kita dapat menghitung arus total menggunakan rumus It = V / Rt, dan arus pada setiap komponen dengan rumus I1 = (V / R1) x (Rt / (R1 + R2 + R3 + …)), I2 = (V / R2) x (Rt / (R1 + R2 + R3 + …)), dan seterusnya untuk komponen lainnya.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Arus Rangkaian Paralel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.