Cara Menghitung Anggaran Jam Kerja Langsung

Cara Menghitung Anggaran Jam Kerja Langsung

Anggaran jam kerja langsun gmerupakan salah satu faktor penting dalam perencanaan keuangan perusahaan. Dengan mengetahui anggaran jam kerja langsun, perusahaan dapat menghitung biaya produksi dengan lebih akurat dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia. Namun, menghitung anggaran jam kerja langsun tidaklah mudah. Artikel ini akan menjelaskan dengan detail langkah-langkah yang digunakan dalam proses tersebut.

Langkah-langkah Menghitung Anggaran Jam Kerja Langsung

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung anggaran jam kerja langsun:

Langkah 1: Tentukan Waktu Kerja

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan waktu kerja karyawan selama satu hari. Waktu kerja ini dapat dibagi menjadi dua bagian: waktu kerja efektif dan waktu kerja tidak efektif. Waktu kerja efektif adalah waktu yang benar-benar digunakan untuk bekerja, sementara waktu kerja tidak efektif adalah waktu yang tidak digunakan untuk bekerja seperti istirahat, makan siang, dan sebagainya.

Contoh: Waktu kerja efektif karyawan adalah 8 jam, sedangkan waktu kerja tidak efektif adalah 1 jam (30 menit istirahat dan 30 menit makan siang).

Langkah 2: Hitung Efisiensi Waktu Kerja

Langkah selanjutnya adalah menghitung efisiensi waktu kerja. Efisiensi waktu kerja adalah rasio antara waktu kerja efektif dan waktu kerja total. Efisiensi waktu kerja ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan industri tempat bekerja.

Contoh: Efisiensi waktu kerja karyawan adalah 80%. Artinya, dari waktu kerja total yang disediakan, hanya 80% yang digunakan untuk bekerja.

Langkah 3: Hitung Waktu Kerja Langsung

Langkah selanjutnya adalah menghitung waktu kerja langsung. Waktu kerja langsung adalah waktu yang diperlukan untuk memproduksi satu unit produk atau menyelesaikan satu pekerjaan.

Contoh: Waktu kerja langsung untuk memproduksi satu unit produk adalah 2 jam.

Langkah 4: Hitung Jumlah Produksi

Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah produksi. Jumlah produksi adalah jumlah unit produk yang dihasilkan dalam satu waktu produksi.

Contoh: Jumlah produksi untuk satu waktu produksi adalah 100 unit produk.

Langkah 5: Hitung Anggaran Jam Kerja Langsung

Setelah mengetahui waktu kerja efektif, efisiensi waktu kerja, waktu kerja langsung, dan jumlah produksi, langkah terakhir adalah menghitung anggaran jam kerja langsung.

Contoh: Anggaran jam kerja langsung = (waktu kerja langsung x jumlah produksi) / (waktu kerja efektif x efisiensi waktu kerja)

Anggaran jam kerja langsung = (2 jam x 100 unit) / (8 jam x 80%) = 3,125 jam

Kesimpulan

Menghitung anggaran jam kerja langsun merupakan hal yang penting dalam perencanaan keuangan perusahaan. Dengan mengetahui anggaran jam kerja langsun, perusahaan dapat menghitung biaya produksi dengan lebih akurat dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia. Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghitung anggaran jam kerja langsung adalah menentukan waktu kerja, menghitung efisiensi waktu kerja, menghitung waktu kerja langsung, menghitung jumlah produksi, dan menghitung anggaran jam kerja langsung dengan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Anggaran Jam Kerja Langsung ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.