Daftar Isi
Cara Menentukan Orde Reaksi Jika Tidak Ada Konsentrasi Yang Sama
Orde reaksi adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat reaksi berlangsung terhadap perubahan konsentrasi suatu reaktan. Menentukan orde reaksi sangat penting dalam kimia, karena dapat membantu kita memahami bagaimana reaksi berlangsung dan bagaimana mengoptimalkan reaksi itu sendiri.
Namun, seringkali dalam eksperimen, tidak semua reaktan memiliki konsentrasi yang sama. Lalu, bagaimana cara menentukan orde reaksi dalam situasi ini? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
Langkah-langkah Menentukan Orde Reaksi Jika Tidak Ada Konsentrasi Yang Sama
1. Tentukan reaksi keseluruhan
Pertama-tama, tentukan reaksi keseluruhan yang terjadi. Reaksi keseluruhan adalah reaksi yang terjadi antara semua reaktan dalam percobaan, tidak hanya yang memiliki konsentrasi yang sama.
Contohnya, jika kita memiliki dua reaktan A dan B, dengan reaksi keseluruhan:
A + B → C
Maka, C adalah produk yang dihasilkan dari reaksi antara A dan B.
2. Pisahkan reaktan satu per satu
Selanjutnya, pisahkan reaktan satu per satu dan perhatikan bagaimana perubahan konsentrasi masing-masing reaktan mempengaruhi kecepatan reaksi keseluruhan.
Misalnya, jika kita melakukan eksperimen dengan konsentrasi A yang berbeda-beda, namun konsentrasi B tetap, maka kita dapat menentukan orde reaksi A dengan mengamati bagaimana perubahan konsentrasi A mempengaruhi kecepatan reaksi keseluruhan.
3. Buat grafik
Setelah itu, buat grafik yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi reaktan dan kecepatan reaksi. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan beberapa percobaan dengan konsentrasi reaktan yang berbeda-beda, kemudian mencatat kecepatan reaksi yang terjadi.
Contohnya, jika kita ingin menentukan orde reaksi A, maka kita dapat melakukan beberapa percobaan dengan konsentrasi A yang berbeda-beda, namun tetap mengukur kecepatan reaksi keseluruhan. Kemudian, buat grafik konsentrasi A versus kecepatan reaksi.
4. Analisis grafik
Setelah membuat grafik, analisis grafik tersebut untuk menentukan orde reaksi. Orde reaksi dapat ditentukan dari bentuk grafik tersebut.
Jika grafik konsentrasi versus kecepatan reaksi menghasilkan garis lurus, maka orde reaksi adalah 1. Jika grafik konsentrasi versus kecepatan reaksi menghasilkan grafik yang berbentuk parabola, maka orde reaksi adalah 2. Jika grafik konsentrasi versus kecepatan reaksi menghasilkan grafik yang berbentuk kubik, maka orde reaksi adalah 3.
5. Uji kesesuaian hasil
Terakhir, uji kesesuaian hasil dengan melakukan percobaan ulang dengan konsentrasi reaktan yang berbeda-beda. Jika hasil dari percobaan ulang mendukung hasil yang didapatkan sebelumnya, maka dapat dipastikan orde reaksi sudah benar.
Contoh
Misalnya kita ingin menentukan orde reaksi dari reaksi:
A + B → C
Kita melakukan eksperimen dengan mengubah konsentrasi A dan membiarkan konsentrasi B tetap. Berikut adalah tabel hasil eksperimen:
Konsentrasi A
Konsentrasi B
Kecepatan Reaksi
0.1 M
0.5 M
0.2 M/s
0.2 M
0.5 M
0.4 M/s
0.4 M
0.5 M
0.8 M/s
Kita membuat grafik konsentrasi A versus kecepatan reaksi:
Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa grafik konsentrasi A versus kecepatan reaksi menghasilkan garis lurus. Hal ini menunjukkan bahwa orde reaksi A adalah 1.
Kesimpulan
Dalam menentukan orde reaksi jika tidak ada konsentrasi yang sama, langkah-langkah yang dapat diambil adalah:
Tentukan reaksi keseluruhan
Pisahkan reaktan satu per satu
Buat grafik
Analisis grafik
Uji kesesuaian hasil
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kita dapat menentukan orde reaksi dengan akurat meskipun tidak semua reaktan memiliki konsentrasi yang sama.