Cara Menentukan Median Dari Histogram

Cara Menentukan Median Dari Histogram

Histogram adalah grafik yang digunakan untuk memvisualisasikan data numerik dalam bentuk interval. Dalam histogram, data dibagi menjadi beberapa interval dan kemudian dihitung frekuensinya untuk setiap interval. Histogram sangat berguna untuk menganalisis distribusi data. Salah satu informasi penting yang dapat diperoleh dari histogram adalah nilai median. Median adalah nilai tengah dari data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menentukan median dari histogram.

Langkah-langkah Menentukan Median Dari Histogram

Langkah-langkah berikut ini dapat digunakan untuk menentukan median dari histogram:

Langkah 1: Hitung Frekuensi Kumulatif

Frekuensi kumulatif adalah jumlah frekuensi dari interval-1 hingga interval tertentu. Untuk menghitung frekuensi kumulatif, kita dapat menjumlahkan frekuensi dari interval-1 hingga interval tersebut. Frekuensi kumulatif dapat ditemukan di sebelah kanan histogram. Dalam contoh histogram di bawah ini, frekuensi kumulatif untuk interval 0-9 adalah 5, untuk interval 10-19 adalah 12, untuk interval 20-29 adalah 21, dan seterusnya.

Langkah 2: Tentukan Median Interval

Median interval adalah interval di mana nilai median berada. Untuk menentukan median interval, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Median Interval = (n/2) – FK / f

di mana n adalah jumlah data, FK adalah frekuensi kumulatif dari interval sebelum median interval, dan f adalah frekuensi interval median. Dalam contoh histogram di atas, n adalah 40, FK untuk interval 20-29 adalah 21, dan f untuk interval 30-39 adalah 9. Oleh karena itu, median interval dapat dihitung sebagai berikut:

Median Interval = (40/2) – 21 / 9 = 1.22

Jadi, median interval adalah 30-39.

Langkah 3: Hitung Median

Setelah median interval ditentukan, langkah selanjutnya adalah menghitung median. Median dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Median = L + ((n/2) – FK) / f * i

di mana L adalah batas bawah dari median interval, FK adalah frekuensi kumulatif dari interval sebelum median interval, f adalah frekuensi interval median, dan i adalah lebar interval. Dalam contoh histogram di atas, L untuk interval 30-39 adalah 30, FK untuk interval 20-29 adalah 21, f untuk interval 30-39 adalah 9, dan i adalah 10. Oleh karena itu, median dapat dihitung sebagai berikut:

Median = 30 + ((40/2) – 21) / 9 * 10 = 35

Jadi, median dari data adalah 35.

Penutup

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menentukan median dari histogram. Langkah-langkahnya meliputi menghitung frekuensi kumulatif, menentukan median interval, dan menghitung median. Dalam praktiknya, kita dapat menggunakan rumus-rumus tersebut untuk mencari median dari histogram yang lebih kompleks. Dengan mengetahui median dari sebuah histogram, kita dapat memahami distribusi data secara lebih baik.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menentukan Median Dari Histogram ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.