Daftar Isi
Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Periode Dan Golongan
Pengenalan
Konfigurasi elektron adalah cara ilmiah untuk menyatakan jumlah dan pengaturan elektron dalam sebuah atom. Elektron berperan penting dalam menentukan sifat atom, seperti reaktivitas, karakteristik ikatan kimia, dan sifat fisik. Konfigurasi elektron dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu periode dan golongan. Dalam artikel ini, akan dibahas cara menentukan konfigurasi elektron periode dan golongan.
Konfigurasi Elektron Periode
Langkah-langkah untuk menentukan konfigurasi elektron periode adalah sebagai berikut:
Tentukan nomor atom unsur yang ingin dicari konfigurasinya.
Cari jumlah elektron pada unsur tersebut. Jumlah elektron sama dengan nomor atom unsur tersebut.
Gunakan tabel periodik untuk menentukan periode unsur. Periode dihitung berdasarkan jumlah kulit elektron.
Tentukan jumlah kulit elektron pada unsur tersebut. Jumlah kulit elektron sama dengan nomor periode saat unsur tersebut berada dalam tabel periodik.
Isi setiap kulit elektron dengan elektron, dimulai dari kulit terluar (kulit valensi) dan bergerak ke dalam.
Selesai! Konfigurasi elektron periode sudah ditemukan.
Sebagai contoh, mari kita cari konfigurasi elektron periode untuk unsur oksigen (O). Nomor atom oksigen adalah 8, sehingga jumlah elektron pada oksigen juga 8. Dari tabel periodik, kita dapat mengetahui bahwa oksigen berada pada periode 2. Oleh karena itu, jumlah kulit elektron pada oksigen adalah 2. Kemudian, kita mulai mengisi kulit elektron dari kulit terluar, yaitu kulit ke-2. Kulit kedua dapat menampung maksimal 8 elektron, jadi kita perlu mengisi semua 8 elektron pada kulit tersebut. Jadi, konfigurasi elektron periode oksigen adalah 1s2 2s2 2p4.
Konfigurasi Elektron Golongan
Langkah-langkah untuk menentukan konfigurasi elektron golongan adalah sebagai berikut:
Tentukan nomor atom unsur yang ingin dicari konfigurasinya.
Cari jumlah elektron pada unsur tersebut. Jumlah elektron sama dengan nomor atom unsur tersebut.
Gunakan tabel periodik untuk menentukan golongan unsur. Golongan dihitung berdasarkan jumlah elektron valensi pada unsur tersebut.
Tentukan jumlah elektron valensi pada unsur tersebut. Elektron valensi adalah elektron pada kulit terluar.
Isi kulit terluar dengan elektron valensi, dan isi kulit dalam dengan elektron sesuai dengan konfigurasi elektron periode.
Selesai! Konfigurasi elektron golongan sudah ditemukan.
Sebagai contoh, mari kita cari konfigurasi elektron golongan untuk unsur klorin (Cl). Nomor atom klorin adalah 17, sehingga jumlah elektron pada klorin juga 17. Dari tabel periodik, kita dapat mengetahui bahwa klorin berada pada golongan 7A (atau 17). Oleh karena itu, jumlah elektron valensi pada klorin adalah 7. Kemudian, kita isi kulit terluar dengan 7 elektron valensi, dan isi kulit dalam dengan elektron sesuai konfigurasi elektron periode. Jadi, konfigurasi elektron golongan untuk klorin adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5.
Kesimpulan
Konfigurasi elektron adalah cara ilmiah untuk menyatakan jumlah dan pengaturan elektron dalam sebuah atom. Konfigurasi elektron dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu periode dan golongan. Langkah-langkah untuk menentukan konfigurasi elektron periode adalah tentukan nomor atom unsur, cari jumlah elektron, tentukan periode unsur, tentukan jumlah kulit elektron, isi setiap kulit elektron dengan elektron, dan selesai. Sedangkan, langkah-langkah untuk menentukan konfigurasi elektron golongan adalah tentukan nomor atom unsur, cari jumlah elektron, tentukan golongan unsur, tentukan jumlah elektron valensi, isi kulit terluar dengan elektron valensi, isi kulit dalam dengan elektron sesuai konfigurasi elektron periode, dan selesai. Dengan mengetahui cara menentukan konfigurasi elektron periode dan golongan, kita dapat memahami sifat atom dan sifat kimia unsur yang kita pelajari.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Menentukan Konfigurasi Elektron Periode Dan Golongan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.