Daftar Isi
Cara Menentukan Harga Jual Ekspor
Pendahuluan
Dalam bisnis ekspor, menentukan harga jual merupakan salah satu hal yang sangat penting. Harga jual yang tepat akan mempengaruhi keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan. Oleh karena itu, menentukan harga jual ekspor harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam proses menentukan harga jual ekspor.
Langkah-langkah Menentukan Harga Jual Ekspor
1. Menentukan biaya produksi
Langkah pertama dalam menentukan harga jual adalah dengan menghitung biaya produksi produk yang akan diekspor. Biaya produksi ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan lain-lain. Dengan mengetahui biaya produksi, perusahaan dapat menentukan margin keuntungan yang diinginkan.
2. Menentukan margin keuntungan
Setelah mengetahui biaya produksi, langkah selanjutnya adalah menentukan margin keuntungan yang diinginkan oleh perusahaan. Margin keuntungan ini dapat berbeda-beda tergantung pada target pasar dan persaingan di pasar tersebut.
3. Menentukan biaya pengiriman
Selain biaya produksi, perusahaan juga harus memperhitungkan biaya pengiriman produk ke negara tujuan. Biaya pengiriman ini meliputi biaya pengiriman, biaya asuransi, biaya bea cukai, dan lain-lain.
4. Menentukan kurs mata uang asing
Kurs mata uang asing juga mempengaruhi harga jual produk ekspor. Perusahaan harus memperhitungkan kurs saat menentukan harga jual produk ekspor.
5. Menentukan harga jual
Setelah melakukan perhitungan biaya produksi, margin keuntungan, biaya pengiriman, dan kurs mata uang asing, perusahaan dapat menentukan harga jual produk ekspor.
Contoh Perhitungan Harga Jual Ekspor
Sebagai contoh, perusahaan X akan mengekspor produknya ke negara Y. Biaya produksi produk tersebut sebesar Rp 10.000,- per unit. Perusahaan X ingin memperoleh margin keuntungan sebesar 20% dari harga jual. Biaya pengiriman produk tersebut sebesar Rp 5.000,- per unit. Kurs mata uang asing saat ini adalah Rp 10.000,- per USD.
Berikut ini adalah perhitungan harga jual produk ekspor perusahaan X:
Biaya produksi per unit = Rp 10.000,-
Margin keuntungan = 20% x Rp 10.000,- = Rp 2.000,-
Biaya pengiriman per unit = Rp 5.000,-
Harga jual produk ekspor per unit = Biaya produksi per unit + Margin keuntungan + Biaya pengiriman per unit
Harga jual produk ekspor per unit = Rp 10.000,- + Rp 2.000,- + Rp 5.000,- = Rp 17.000,-
Dengan demikian, harga jual produk ekspor perusahaan X adalah Rp 17.000,- per unit.
Kesimpulan
Proses menentukan harga jual ekspor harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah menentukan biaya produksi, menentukan margin keuntungan, menentukan biaya pengiriman, menentukan kurs mata uang asing, dan menentukan harga jual.
Dengan mengetahui langkah-langkah tersebut, perusahaan dapat menentukan harga jual produk ekspor yang tepat dan menguntungkan.