Cara Menentukan Gradien Dari Grafik

Grafik adalah representasi visual dari data numerik. Grafik dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mudah dipahami daripada data angka yang disajikan dalam bentuk tabel atau daftar. Salah satu informasi yang dapat diperoleh dari grafik adalah gradien atau kemiringan garis. Gradien adalah ukuran perubahan vertikal dibagi dengan perubahan horizontal pada grafik garis. Gradien dapat digunakan untuk menghitung kemiringan, kecepatan, dan arah perubahan pada sebuah data. Artikel ini akan menjelaskan cara menentukan gradien dari grafik dengan langkah-langkah yang mudah dipahami.

Langkah-langkah Menentukan Gradien Dari Grafik

Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan gradien dari grafik:

1. Tentukan dua titik pada grafik

Pilih dua titik pada grafik yang akan digunakan untuk menentukan gradien. Titik pertama harus memiliki koordinat (x1, y1) dan titik kedua harus memiliki koordinat (x2, y2). Pastikan bahwa kedua titik tersebut berada pada garis yang sama.

2. Hitung perubahan vertikal dan horizontal

Perubahan vertikal adalah selisih antara koordinat y2 dan y1, sedangkan perubahan horizontal adalah selisih antara koordinat x2 dan x1. Simbol untuk perubahan vertikal adalah Δy atau y2 – y1, sedangkan simbol untuk perubahan horizontal adalah Δx atau x2 – x1.

3. Hitung gradien

Gradien adalah perubahan vertikal dibagi dengan perubahan horizontal. Simbol untuk gradien adalah m atau Δy/Δx. Jadi, untuk menentukan gradien dari dua titik pada grafik, hitung Δy dan Δx, kemudian bagi Δy dengan Δx untuk mendapatkan nilai gradien.

Contoh: Pada grafik di bawah ini, tentukan gradien dari titik A (2,5) dan titik B (4,7).

Δy = 7 – 5 = 2

Δx = 4 – 2 = 2

m = Δy/Δx = 2/2 = 1

Jadi, gradien dari titik A dan B pada grafik di atas adalah 1.

Menentukan Gradien Dari Grafik Non-Linear

Selain grafik linear, ada juga grafik non-linear seperti parabola, eksponensial, dan logaritmik. Grafik non-linear tidak dapat ditentukan gradiennya dengan cara yang sama seperti grafik linear. Untuk menentukan gradien dari grafik non-linear, kita harus menggunakan turunan atau diferensial. Namun, pembahasan mengenai turunan atau diferensial di luar ruang lingkup artikel ini.

Kesimpulan

Gradien adalah ukuran perubahan vertikal dibagi dengan perubahan horizontal pada grafik garis. Gradien dapat digunakan untuk menghitung kemiringan, kecepatan, dan arah perubahan pada sebuah data. Cara menentukan gradien dari grafik adalah dengan memilih dua titik pada grafik, menghitung perubahan vertikal dan horizontal, dan menghitung gradien. Grafik non-linear tidak dapat ditentukan gradiennya dengan cara yang sama seperti grafik linear. Untuk menentukan gradien dari grafik non-linear, kita harus menggunakan turunan atau diferensial. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam memahami cara menentukan gradien dari grafik.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menentukan Gradien Dari Grafik ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.