Cara Menentukan Ampere Las Listrik

Cara Menentukan Ampere Las Listrik

Las listrik adalah salah satu jenis las yang menggunakan energi listrik untuk meleburkan logam. Salah satu faktor yang sangat penting dalam proses pengelasan adalah menentukan ampere las listrik. Ampere las listrik harus dipilih dengan hati-hati dan tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Artikel ini akan membahas cara menentukan ampere las listrik secara mendalam.

Langkah-langkah Cara Menentukan Ampere Las Listrik

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menentukan ampere las listrik:

1. Tentukan Jenis Elektroda

Jenis elektroda yang digunakan sangat penting dalam menentukan ampere las listrik. Setiap jenis elektroda memiliki karakteristik tertentu dan memerlukan ampere yang berbeda. Sebelum menentukan ampere las listrik, pastikan untuk mengetahui jenis elektroda yang akan digunakan.

2. Pilih Ukuran Elektroda

Ukuran elektroda juga mempengaruhi ampere las listrik yang diperlukan. Semakin besar ukuran elektroda, semakin tinggi ampere yang dibutuhkan. Pastikan untuk memilih ukuran elektroda yang sesuai dengan bahan yang akan dilas.

3. Tentukan Ketebalan Bahan

Ketebalan bahan yang akan dilas juga mempengaruhi ampere las listrik yang dibutuhkan. Semakin tebal bahan, semakin tinggi ampere yang diperlukan. Pastikan untuk menentukan ketebalan bahan dengan benar sehingga dapat memilih ampere yang sesuai.

4. Hitung Ampere Las Listrik

Setelah mengetahui jenis elektroda, ukuran elektroda, dan ketebalan bahan, sekarang saatnya untuk menghitung ampere las listrik yang diperlukan. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan untuk menghitung ampere las listrik, di antaranya:

– Untuk elektroda berdiameter 2,5 mm, gunakan rumus 100 ampere per milimeter ketebalan bahan.

– Untuk elektroda berdiameter 3,2 mm, gunakan rumus 150 ampere per milimeter ketebalan bahan.

– Untuk elektroda berdiameter 4,0 mm, gunakan rumus 200 ampere per milimeter ketebalan bahan.

Contohnya, jika bahan yang akan dilas memiliki ketebalan 5 mm dan menggunakan elektroda berdiameter 3,2 mm, maka ampere las listrik yang diperlukan adalah 750 ampere (150 x 5).

Penentuan Ampere Las Listrik yang Benar

Menentukan ampere las listrik yang benar sangat penting untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik. Jika ampere las listrik terlalu rendah, maka las akan terlihat buram dan tidak kuat. Sementara itu, jika ampere las terlalu tinggi, maka akan terjadi pembakaran pada bahan yang akan dilas dan menghasilkan goresan atau kerak yang sulit dihilangkan.

Sebelum melakukan pengelasan, pastikan untuk melakukan uji coba pada bahan yang akan dilas dan menggunakan ampere las listrik yang dihitung sebelumnya. Lakukan pengelasan pada sepotong bahan dan lihat hasilnya. Jika hasilnya baik, maka ampere las listrik yang dihitung sudah benar. Namun, jika hasilnya buruk, maka sesuaikan ampere las listrik hingga mendapatkan hasil yang baik.

Kesimpulan

Menentukan ampere las listrik yang tepat sangat penting dalam proses pengelasan. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan ampere las listrik, seperti jenis elektroda, ukuran elektroda, dan ketebalan bahan. Untuk menghitung ampere las listrik, dapat menggunakan rumus yang sesuai dengan ukuran elektroda dan ketebalan bahan. Penting untuk melakukan uji coba sebelum melakukan pengelasan untuk memastikan ampere las listrik yang benar dan mendapatkan hasil pengelasan yang baik.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menentukan Ampere Las Listrik ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.