Daftar Isi
Cara Membaca Jangka Sorong Dan Mikrometer
Pengenalan
Jangka sorong dan mikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda dengan akurasi yang tinggi. Jangka sorong digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik, sedangkan mikrometer digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan benda dengan akurasi yang lebih tinggi. Namun, untuk dapat menggunakan kedua alat ini dengan benar, seseorang harus memahami cara membaca skala yang terdapat pada alat tersebut.
Cara Membaca Jangka Sorong
Langkah pertama dalam membaca jangka sorong adalah dengan menempatkan benda yang akan diukur di antara dua rahang jangka sorong. Setelah itu, perhatikan angka pada skala yang terdapat pada jangka sorong. Skala utama pada jangka sorong biasanya terdiri dari 10 atau 20 divisi dan masing-masing divisi memiliki panjang 1 mm atau 0,5 mm. Sedangkan, skala nonius pada jangka sorong terdiri dari 9 atau 10 divisi dan masing-masing divisi memiliki panjang 0,1 mm.
Untuk membaca jangka sorong dengan akurasi tertinggi, perhatikan apakah garis yang terdapat pada skala utama dan skala nonius terletak pada satu garis. Jika garis pada skala utama dan skala nonius terletak pada satu garis, baca angka pada skala utama terdekat dengan garis pada skala nonius. Namun, jika garis pada skala utama dan skala nonius tidak terletak pada satu garis, baca angka pada skala utama yang terletak sebelum garis pada skala nonius. Setelah itu, baca angka pada skala nonius yang berada di bawah garis pada skala utama.
Sebagai contoh, jika garis pada skala utama terletak pada angka 5 dan garis pada skala nonius terletak di antara angka 3 dan 4, maka baca angka pada skala utama yang terletak sebelum garis pada skala nonius, yaitu 5. Kemudian, baca angka pada skala nonius yang berada di bawah garis pada skala utama, yaitu 3. Sehingga, hasil pengukuran jangka sorong adalah 5,3 mm.
Cara Membaca Mikrometer
Langkah pertama dalam membaca mikrometer adalah dengan menempatkan benda yang akan diukur di antara rahang mikrometer. Setelah itu, putar keran mikrometer hingga rahang bawah menekan benda yang akan diukur dengan lembut. Perhatikan angka pada skala utama yang terdapat pada bagian atas mikrometer. Skala utama pada mikrometer biasanya terdiri dari 25 atau 50 divisi dan masing-masing divisi memiliki panjang 1 mm.
Setelah itu, perhatikan skala nonius yang terletak pada bagian bawah mikrometer. Skala nonius pada mikrometer biasanya terdiri dari 10 atau 20 divisi dan masing-masing divisi memiliki panjang 0,01 mm atau 0,005 mm. Untuk membaca mikrometer dengan akurasi tertinggi, perhatikan apakah garis yang terdapat pada skala utama dan skala nonius terletak pada satu garis.
Jika garis pada skala utama dan skala nonius terletak pada satu garis, baca angka pada skala utama terdekat dengan garis pada skala nonius. Namun, jika garis pada skala utama dan skala nonius tidak terletak pada satu garis, baca angka pada skala utama yang terletak sebelum garis pada skala nonius. Setelah itu, baca angka pada skala nonius yang berada di bawah garis pada skala utama.
Sebagai contoh, jika garis pada skala utama terletak pada angka 8 dan garis pada skala nonius terletak di antara angka 10 dan 11, maka baca angka pada skala utama yang terletak sebelum garis pada skala nonius, yaitu 8. Kemudian, baca angka pada skala nonius yang berada di bawah garis pada skala utama, yaitu 10. Sehingga, hasil pengukuran mikrometer adalah 8,10 mm.
Kesimpulan
Dalam menggunakan jangka sorong dan mikrometer, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk dapat membaca skala dengan akurasi yang tinggi. Untuk membaca jangka sorong, perhatikan garis pada skala utama dan skala nonius, serta baca angka pada skala utama terdekat dengan garis pada skala nonius dan angka pada skala nonius yang berada di bawah garis pada skala utama.
Sedangkan untuk membaca mikrometer, perhatikan garis pada skala utama dan skala nonius, serta baca angka pada skala utama terdekat dengan garis pada skala nonius dan angka pada skala nonius yang berada di bawah garis pada skala utama. Dengan memahami cara membaca jangka sorong dan mikrometer dengan benar, seseorang dapat mengukur benda dengan akurasi yang tinggi.