Daftar Isi
Cara Membaca Jangka Sorong 0.05 Mm
Pendahuluan
Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda-benda dengan akurasi yang tinggi. Jangka sorong memiliki ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggaris atau mistar biasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membaca jangka sorong 0.05 mm dengan detail.
Langkah-langkah Membaca Jangka Sorong 0.05 Mm
Langkah-langkah yang digunakan dalam mengukur dengan menggunakan jangka sorong 0.05 mm adalah sebagai berikut:
1. Pastikan Jangka Sorong Telah Diatur dengan Benar
Sebelum melakukan pengukuran, pastikan jangka sorong telah diatur dengan benar. Pastikan bahwa jangka sorong telah dipasang dan terkunci dengan baik pada benda yang akan diukur.
2. Baca Skala Utama
Skala utama pada jangka sorong dapat dibaca dengan melihat pada skala yang terdapat pada bagian atas alat ukur tersebut. Skala utama biasanya memiliki skala yang terbagi menjadi beberapa bagian, dan setiap bagian memiliki nilai yang berbeda. Pastikan bahwa Anda membaca skala utama dengan akurat.
3. Baca Skala Nonius
Skala nonius pada jangka sorong digunakan untuk menentukan nilai pengukuran lebih akurat. Skala nonius terletak di bawah skala utama dan memiliki pembagian yang lebih kecil dibandingkan dengan skala utama. Pastikan bahwa Anda membaca skala nonius dengan akurat.
4. Hitung Hasil Pengukuran
Setelah membaca skala utama dan skala nonius, Anda dapat menghitung hasil pengukuran dengan mengalikan nilai pada skala utama dengan skala nonius. Contohnya, jika nilai pada skala utama adalah 10 dan nilai pada skala nonius adalah 0.15, maka hasil pengukuran adalah 10 + (0.05 x 15) = 10.75.
Cara Membaca Jangka Sorong 0.05 Mm Dalam Praktik
Berikut adalah contoh langkah-langkah dalam membaca jangka sorong 0.05 mm dalam praktik:
1. Atur Jangka Sorong Pada Benda Yang Akan Diukur
Pastikan bahwa jangka sorong telah terpasang dengan baik dan terkunci pada benda yang akan diukur.
2. Baca Skala Utama
Baca skala utama pada jangka sorong dengan mengacu pada nilai yang tertera pada skala tersebut. Misalnya, jika nilai pada skala utama adalah 10 mm, maka nilai pengukuran awal adalah 10 mm.
3. Baca Skala Nonius
Baca skala nonius pada jangka sorong dengan mengacu pada bagian pada skala tersebut yang sejajar dengan skala utama. Misalnya, jika garis pada skala nonius berada pada titik 0.25 mm, maka nilai pada skala nonius adalah 0.25 mm.
4. Hitung Hasil Pengukuran
Setelah membaca skala utama dan skala nonius, hitung hasil pengukuran dengan mengalikan nilai pada skala utama dengan skala nonius. Misalnya, jika nilai pada skala utama adalah 10 mm dan nilai pada skala nonius adalah 0.25 mm, maka hasil pengukuran adalah 10 + (0.05 x 5) = 10.25 mm.
Kesimpulan
Jangka sorong 0.05 mm adalah alat ukur yang sangat akurat dan dapat digunakan untuk mengukur benda-benda dengan ketelitian yang tinggi. Dalam mengukur dengan menggunakan jangka sorong 0.05 mm, pastikan bahwa jangka sorong telah diatur dengan benar sehingga hasil pengukuran yang didapatkan dapat lebih akurat dan dapat diandalkan.