Cara Hitung Masa Subur Perempuan

Cara Hitung Masa Subur Perempuan

Masa subur adalah periode waktu di mana perempuan memiliki kemungkinan tertinggi untuk hamil. Dalam siklus menstruasi perempuan, masa subur terjadi pada saat sel telur dilepaskan dari ovarium dan siap untuk dibuahi oleh sperma. Tapi, bagaimana cara hitung masa subur perempuan? Simak ulasan di bawah ini.

1. Hitung Siklus Menstruasi

Langkah pertama dalam menghitung masa subur adalah dengan mengetahui panjang siklus menstruasi. Siklus menstruasi dimulai pada hari pertama menstruasi dan berakhir pada hari sebelum menstruasi berikutnya. Untuk menghitung siklus menstruasi, tulis tanggal pertama haid di kalender. Tanggal tersebut menjadi hari pertama siklus menstruasi.

Untuk mengetahui panjang siklus menstruasi, hitung jumlah hari dari hari pertama haid hingga hari sebelum haid berikutnya. Siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 35 hari, dengan rata-rata 28 hari.

2. Hitung Masa Subur

Masa subur perempuan terjadi pada hari-hari tertentu dalam siklus menstruasi, terutama pada hari sebelum, saat, dan sesudah ovulasi. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang siap dibuahi oleh sperma. Ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya.

Untuk menghitung masa subur, gunakan rumus berikut:

Masa subur = (Panjang siklus menstruasi – 14) hingga (Panjang siklus menstruasi – 10)

Contohnya, jika siklus menstruasi Anda 28 hari, maka masa subur Anda adalah dari hari ke-14 hingga hari ke-18 setelah hari pertama haid.

3. Perhatikan Gejala Tubuh

Selain dengan menghitung siklus menstruasi, perhatikan juga gejala tubuh yang terjadi selama masa subur. Beberapa gejala tersebut adalah:

Peningkatan suhu basal tubuh. Suhu basal tubuh perempuan naik sekitar 0,5 derajat Celsius selama ovulasi.
Perubahan lendir serviks. Lendir serviks menjadi lebih cair dan licin selama masa subur untuk membantu pergerakan sperma ke sel telur.
Meningkatnya gairah seksual. Hormon estrogen yang meningkat selama ovulasi dapat meningkatkan gairah seksual.

Kesimpulan

Cara hitung masa subur perempuan adalah dengan menghitung panjang siklus menstruasi dan menggunakan rumus untuk menentukan masa subur. Selain itu, perhatikan juga gejala tubuh seperti peningkatan suhu basal tubuh, perubahan lendir serviks, dan meningkatnya gairah seksual. Dengan mengetahui masa subur, Anda dapat merencanakan kehamilan atau menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Hitung Masa Subur Perempuan ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.