Cara Cepat Menghitung Tetesan Infus Terbaru

Cara Cepat Menghitung Tetesan Infus Terbaru

Pendahuluan

Infus adalah suatu proses pemberian cairan melalui selang infus ke dalam tubuh pasien. Cairan infus yang diberikan berguna untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh pasien. Dalam proses pemberian cairan infus, dokter atau perawat harus bisa menghitung tetesan infus yang diberikan dengan tepat. Karena jika salah dalam menghitung tetesan infus, bisa menyebabkan kelebihan atau kekurangan cairan dalam tubuh pasien. Oleh karena itu, diperlukan cara cepat menghitung tetesan infus terbaru.

Cara Cepat Menghitung Tetesan Infus Terbaru

Langkah Pertama: Menghitung Volume Cairan Infus

Langkah pertama dalam menghitung tetesan infus adalah menghitung volume cairan infus yang akan diberikan kepada pasien. Volume cairan infus ini harus sesuai dengan kebutuhan pasien. Untuk menghitung volume cairan infus, perawat atau dokter dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Volume cairan infus (ml) = kebutuhan cairan (ml) – volume cairan yang sudah diberikan (ml)

Contoh:

Pasien membutuhkan 1500 ml cairan dalam sehari, dan sudah diberikan cairan sebanyak 500 ml. Maka volume cairan infus yang harus diberikan adalah:

Volume cairan infus (ml) = 1500 – 500
Volume cairan infus (ml) = 1000 ml

Langkah Kedua: Menentukan Waktu Pemberian Infus

Langkah kedua dalam menghitung tetesan infus adalah menentukan waktu pemberian infus. Waktu pemberian infus tergantung pada kebutuhan pasien. Biasanya, waktu pemberian infus dibagi menjadi 24 jam. Setiap jamnya akan diberikan sejumlah tetesan infus.

Contoh:

Pasien membutuhkan 1000 ml cairan infus dalam waktu 24 jam. Maka volume cairan infus dalam satu jam adalah:

Volume cairan infus per jam (ml) = 1000 : 24
Volume cairan infus per jam (ml) = 41.67 ml/jam

Langkah Ketiga: Menentukan Jumlah Tetesan Infus per Menit

Langkah ketiga dalam menghitung tetesan infus adalah menentukan jumlah tetesan infus per menit. Jumlah tetesan infus per menit tergantung pada kecepatan aliran infus yang digunakan. Kecepatan aliran infus diukur dalam tetesan per menit (tpm).

Untuk menentukan jumlah tetesan infus per menit, perawat atau dokter dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Jumlah tetesan infus per menit = volume cairan infus per jam (ml/jam) : faktor konversi

Faktor konversi adalah konstanta yang tergantung pada jenis selang infus yang digunakan. Biasanya faktor konversi selang infus adalah 10, 15, atau 20.

Contoh:

Pasien membutuhkan 1000 ml cairan infus dalam waktu 24 jam. Kecepatan aliran infus yang digunakan adalah 15 tpm. Maka jumlah tetesan infus per menit adalah:

Jumlah tetesan infus per menit = 41.67 : 15
Jumlah tetesan infus per menit = 2.78 tetesan per menit

Simulasi Cara Cepat Menghitung Tetesan Infus Terbaru

Dalam praktiknya, perawat atau dokter bisa menggunakan aplikasi perhitungan tetesan infus yang telah tersedia di playstore. Aplikasi ini mempermudah perhitungan tetesan infus dengan cepat dan akurat.

Kesimpulan

Dalam pemberian cairan infus, perawat atau dokter harus bisa menghitung tetesan infus dengan tepat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan cairan dalam tubuh pasien. Cara cepat menghitung tetesan infus terbaru bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: menghitung volume cairan infus, menentukan waktu pemberian infus, dan menentukan jumlah tetesan infus per menit. Dalam praktiknya, perhitungan tetesan infus bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi perhitungan tetesan infus yang tersedia di playstore.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Cepat Menghitung Tetesan Infus Terbaru ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.