Daftar Isi
Cara Cepat Menghitung KPK dan FPB
KPK dan FPB adalah dua konsep matematika yang penting untuk dipahami, terutama dalam matematika dasar. KPK adalah singkatan dari Kelipatan Persekutuan Terkecil. Sedangkan FPB adalah singkatan dari Faktor Persekutuan Terbesar. Kedua konsep ini digunakan dalam berbagai macam perhitungan matematika seperti penyelesaian persamaan, sekolah, bisnis dan kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara cepat menghitung KPK dan FPB.
Menghitung KPK
KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil dari dua bilangan. Untuk menghitungnya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :
Identifikasi bilangan yang ingin dihitung KPK-nya.
Carilah faktor untuk masing-masing bilangan.
Pilih faktor yang paling banyak muncul dalam setiap bilangan.
Kalikan semua faktor yang dipilih.
Berikut adalah contoh penghitungan KPK dari 6 dan 9 :
Identifikasi bilangan yang ingin dihitung KPK-nya, yaitu 6 dan 9.
Carilah faktor untuk masing-masing bilangan. Faktor dari 6 adalah 1, 2, 3, dan 6. Sedangkan faktor dari 9 adalah 1, 3, dan 9.
Pilih faktor yang paling banyak muncul dalam setiap bilangan. Faktor yang paling banyak muncul adalah 3.
Kalikan semua faktor yang dipilih, yaitu 3 x 6 = 18.
Sehingga, KPK dari 6 dan 9 adalah 18.
Berikut adalah contoh penghitungan KPK dari 4, 6, dan 8 :
Identifikasi bilangan yang ingin dihitung KPK-nya, yaitu 4, 6, dan 8.
Carilah faktor untuk masing-masing bilangan. Faktor dari 4 adalah 1, 2, dan 4. Faktor dari 6 adalah 1, 2, 3, dan 6. Sedangkan faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, dan 8.
Pilih faktor yang paling banyak muncul dalam setiap bilangan. Faktor yang paling banyak muncul adalah 2 dan 4.
Kalikan semua faktor yang dipilih, yaitu 2 x 2 x 4 = 16.
Sehingga, KPK dari 4, 6, dan 8 adalah 16.
Menghitung FPB
FPB adalah faktor persekutuan terbesar dari dua bilangan. Untuk menghitungnya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :
Identifikasi bilangan yang ingin dihitung FPB-nya.
Carilah faktor untuk masing-masing bilangan.
Pilih faktor yang paling kecil dan sama-sama muncul dalam setiap bilangan.
Bilangan yang dipilih adalah FPB.
Berikut adalah contoh penghitungan FPB dari 12 dan 18 :
Identifikasi bilangan yang ingin dihitung FPB-nya, yaitu 12 dan 18.
Carilah faktor untuk masing-masing bilangan. Faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Sedangkan faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 6, 9, dan 18.
Pilih faktor yang paling kecil dan sama-sama muncul dalam setiap bilangan, yaitu 1, 2, 3, dan 6.
FPB dari 12 dan 18 adalah 6.
Berikut adalah contoh penghitungan FPB dari 24, 36, dan 48 :
Identifikasi bilangan yang ingin dihitung FPB-nya, yaitu 24, 36, dan 48.
Carilah faktor untuk masing-masing bilangan. Faktor dari 24 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24. Faktor dari 36 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 9, 12, 18, dan 36. Sedangkan faktor dari 48 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 16, 24, dan 48.
Pilih faktor yang paling kecil dan sama-sama muncul dalam setiap bilangan, yaitu 1, 2, 3, 4, 6, dan 12.
FPB dari 24, 36, dan 48 adalah 12.
Kesimpulan
KPK dan FPB adalah konsep matematika penting yang digunakan dalam berbagai macam perhitungan matematika. Untuk menghitung KPK, langkah-langkahnya adalah identifikasi bilangan, carilah faktor masing-masing bilangan, pilih faktor yang paling banyak muncul dalam setiap bilangan, dan kalikan semua faktor yang dipilih. Sedangkan untuk menghitung FPB, langkah-langkahnya adalah identifikasi bilangan, carilah faktor masing-masing bilangan, pilih faktor yang paling kecil dan sama-sama muncul dalam setiap bilangan, dan bilangan yang dipilih adalah FPB. Dengan memahami cara cepat menghitung KPK dan FPB, kita dapat dengan mudah menyelesaikan berbagai macam perhitungan matematika yang melibatkan kedua konsep ini.
Terima kasih telah membaca artikel Cara Cepat Menghitung KPK dan FPB ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.