Daftar Isi
Bagaimana Cara Menghitung Bunga Bank
Bunga bank adalah biaya yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada bank atas pinjaman yang diberikan. Bunga bank bisa diterima oleh bank sebagai pendapatan atau sebagai keuntungan dari investasi. Bunga bank biasanya dinyatakan dalam persentase per tahun dan dihitung berdasarkan sisa pinjaman atau saldo di rekening tabungan.
Langkah-Langkah Menghitung Bunga Bank
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti dalam menghitung bunga bank:
1. Tentukan jumlah pokok pinjaman atau saldo tabungan
Jumlah pokok pinjaman atau saldo tabungan adalah jumlah uang yang dipinjamkan atau disimpan pada bank. Jumlah ini harus ditentukan sebelum menghitung bunga bank.
2. Tentukan persentase bunga bank
Persentase bunga bank biasanya dinyatakan dalam persentase per tahun. Hal ini penting untuk diketahui sebelum menghitung bunga bank.
3. Tentukan jangka waktu pinjaman atau simpanan
Jangka waktu pinjaman atau simpanan adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman atau menyetor uang pada bank. Jangka waktu ini harus diketahui sebelum menghitung bunga bank.
4. Hitung bunga bank
Setelah menentukan jumlah pokok pinjaman atau saldo tabungan, persentase bunga bank, dan jangka waktu pinjaman atau simpanan, maka bunga bank bisa dihitung dengan cara sebagai berikut:
Bunga Bank = Jumlah Pokok x Persentase Bunga x Jangka Waktu
Contohnya, jika seseorang meminjam uang sebesar Rp10.000.000 dengan bunga 10% per tahun selama 1 tahun, maka bunga bank yang harus dibayarkan adalah:
Bunga Bank = Rp10.000.000 x 10% x 1 = Rp1.000.000
Jadi, bunga bank yang harus dibayarkan adalah Rp1.000.000.
5. Tentukan total pinjaman atau saldo tabungan beserta bunga bank
Setelah menghitung bunga bank, maka total pinjaman atau saldo tabungan beserta bunga bank bisa ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Total Pinjaman atau Saldo Tabungan Beserta Bunga Bank = Jumlah Pokok + Bunga Bank
Contohnya, jika seseorang meminjam uang sebesar Rp10.000.000 dengan bunga 10% per tahun selama 1 tahun, maka total pinjaman yang harus dibayarkan adalah:
Total Pinjaman atau Saldo Tabungan Beserta Bunga Bank = Rp10.000.000 + Rp1.000.000 = Rp11.000.000
Jadi, total pinjaman atau saldo tabungan beserta bunga bank adalah Rp11.000.000.
Bagaimana Cara Menghitung Bunga Bank pada Pinjaman dengan Sistem Cicilan
Pada pinjaman dengan sistem cicilan, bunga bank dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Sisa pokok pinjaman adalah jumlah pokok pinjaman dikurangi dengan cicilan yang telah dibayarkan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti dalam menghitung bunga bank pada pinjaman dengan sistem cicilan:
1. Tentukan jumlah pokok pinjaman
Jumlah pokok pinjaman adalah jumlah uang yang dipinjamkan pada bank.
2. Tentukan persentase bunga bank
Persentase bunga bank biasanya dinyatakan dalam persentase per tahun. Hal ini penting untuk diketahui sebelum menghitung bunga bank.
3. Tentukan jangka waktu pinjaman
Jangka waktu pinjaman adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk membayar pinjaman. Jangka waktu ini harus diketahui sebelum menghitung bunga bank.
4. Tentukan jumlah cicilan
Jumlah cicilan adalah jumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya untuk membayar pinjaman. Jumlah ini harus diketahui sebelum menghitung bunga bank.
5. Hitung bunga bank
Setelah menentukan jumlah pokok pinjaman, persentase bunga bank, jangka waktu pinjaman, dan jumlah cicilan, maka bunga bank bisa dihitung dengan cara sebagai berikut:
Bunga Bank = Sisa Pokok Pinjaman x Persentase Bunga x Jangka Waktu
Contohnya, jika seseorang meminjam uang sebesar Rp10.000.000 dengan bunga 10% per tahun selama 1 tahun dan memilih untuk membayar cicilan setiap bulannya selama 12 bulan, maka sisa pokok pinjaman dan bunga bank pada setiap bulannya adalah sebagai berikut:
Bulan ke-1:
Sisa Pokok Pinjaman = Rp10.000.000
Bunga Bank = Rp10.000.000 x 10% x 1/12 = Rp83.333
Total Cicilan = Cicilan Pokok + Bunga Bank = Rp10.000.000/12 + Rp83.333 = Rp916.667
Bulan ke-2:
Sisa Pokok Pinjaman = Rp9.166.667
Bunga Bank = Rp9.166.667 x 10% x 1/12 = Rp76.389
Total Cicilan = Cicilan Pokok + Bunga Bank = Rp9.166.667/12 + Rp76.389 = Rp840.278
dan seterusnya hingga bulan ke-12.
Kesimpulan
Bunga bank adalah biaya yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada bank atas pinjaman yang diberikan. Bunga bank bisa dihitung berdasarkan sisa pinjaman atau saldo di rekening tabungan. Langkah-langkah yang harus diikuti dalam menghitung bunga bank adalah menentukan jumlah pokok pinjaman atau saldo tabungan, persentase bunga bank, dan jangka waktu pinjaman atau simpanan. Pada pinjaman dengan sistem cicilan, bunga bank dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Sisa pokok pinjaman adalah jumlah pokok pinjaman dikurangi dengan cicilan yang telah dibayarkan.
Terima kasih telah membaca artikel Bagaimana Cara Menghitung Bunga Bank ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.