Daftar Isi
Cara Menghitung Perbandingan Selisih Umur
Perbandingan selisih umur adalah rasio antara dua usia yang berbeda. Banyak orang yang ingin tahu bagaimana cara menghitung perbandingan selisih umur. Artikel ini akan membahas cara menghitung perbandingan selisih umur secara rinci.
Langkah-langkah menghitung perbandingan selisih umur
Sebelum membahas langkah-langkah, temukan informasi yang diperlukan, yaitu usia individu pertama dan usia individu kedua. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Tentukan selisih umur
Langkah pertama dalam menghitung perbandingan selisih umur adalah menentukan selisih umur. Caranya adalah dengan mengurangi usia individu yang lebih muda dari usia individu yang lebih tua. Misalnya, jika usia individu pertama adalah 25 tahun dan usia individu kedua adalah 35 tahun, maka selisih umurnya adalah 10 tahun.
Langkah 2: Tentukan perbandingan
Setelah menentukan selisih umur, tentukan perbandingannya. Perbandingan selisih umur adalah rasio antara selisih umur dan usia individu yang lebih tua. Misalnya, jika selisih umur adalah 10 tahun dan usia individu kedua adalah 35 tahun, maka perbandingannya adalah 10:35. Perbandingan ini dapat disederhanakan menjadi 2:7.
Langkah 3: Tulis perbandingan
Langkah terakhir adalah menuliskan perbandingan. Perbandingan selisih umur ditulis sebagai A:B, di mana A adalah selisih umur dan B adalah usia individu yang lebih tua. Misalnya, perbandingan selisih umur antara individu pertama dan kedua adalah 2:7.
Perlu diingat bahwa perbandingan selisih umur merupakan rasio yang tidak memiliki satuan. Oleh karena itu, tidak perlu menambahkan satuan pada perbandingan selisih umur.
Contoh Perhitungan Perbandingan Selisih Umur
Berikut ini adalah contoh perhitungan perbandingan selisih umur:
Individu pertama berusia 20 tahun dan individu kedua berusia 40 tahun.
Langkah 1: Selisih umur
40 – 20 = 20 tahun
Langkah 2: Perbandingan
20:40 = 1:2
Langkah 3: Tulis perbandingan
Perbandingan selisih umur adalah 1:2.
Jadi, perbandingan selisih umur antara individu pertama dan kedua adalah 1:2.
Kesimpulan
Dalam menghitung perbandingan selisih umur, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan selisih umur. Setelah itu, hitung perbandingan dengan membagi selisih umur dengan usia individu yang lebih tua. Terakhir, tulis perbandingan sebagai A:B, di mana A adalah selisih umur dan B adalah usia individu yang lebih tua.
Perbandingan selisih umur adalah rasio yang tidak memiliki satuan. Oleh karena itu, tidak perlu menambahkan satuan pada perbandingan selisih umur.
Semoga artikel ini membantu Anda memahami cara menghitung perbandingan selisih umur. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.