Daftar Isi
Pendahuluan
Rumus keliling bangun datar merupakan salah satu hal yang wajib diketahui oleh setiap siswa di sekolah. Keliling merupakan panjang dari semua sisi bangun datar. Dalam pembelajaran matematika, rumus keliling bangun datar sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ukuran sisi suatu bangun datar.
Untuk mengingat rumus keliling bangun datar dengan mudah, siswa bisa menghafal rumus-rumus keliling yang ada atau mengenal prinsip dasar yang digunakan pada setiap bangun datar. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai rumus keliling bangun datar.
Rumus Keliling Persegi
Persegi adalah bangun datar yang memiliki sisi-sisi yang sama panjang. Rumus keliling persegi dapat ditentukan dengan rumus berikut:
K = 4s
Keterangan:
– K adalah keliling
– s adalah panjang sisi
Contoh soal:
Sebuah persegi memiliki panjang sisi 5 cm. Berapakah keliling dari persegi tersebut?
Penyelesaian:
K = 4 x 5
K = 20 cm
Jadi, keliling dari persegi tersebut adalah 20 cm.
Rumus Keliling Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki 2 pasang sisi yang sama panjang dan 4 sisi yang berbeda panjang. Rumus keliling persegi panjang dapat ditentukan dengan rumus berikut:
K = 2p + 2l
Keterangan:
– K adalah keliling
– p adalah panjang
– l adalah lebar
Contoh soal:
Sebuah persegi panjang mempunyai panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Berapakah keliling dari persegi panjang tersebut?
Penyelesaian:
K = 2 x 8 + 2 x 5
K = 16 + 10
K = 26 cm
Jadi, keliling dari persegi panjang tersebut adalah 26 cm.
Rumus Keliling Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki 3 sisi dan 3 sudut. Terdapat beberapa jenis segitiga seperti segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Rumus keliling segitiga dapat ditentukan dengan rumus berikut:
K = a + b + c
Keterangan:
– K adalah keliling
– a, b, c adalah panjang sisi
Contoh soal:
Sebuah segitiga memiliki panjang sisi 5 cm, 6 cm, dan 8 cm. Berapakah keliling dari segitiga tersebut?
Penyelesaian:
K = 5 + 6 + 8
K = 19 cm
Jadi, keliling dari segitiga tersebut adalah 19 cm.
Rumus Keliling Trapesium
Trapesium adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi, 2 sisi yang sejajar dan 2 sisi yang tidak sejajar. Rumus keliling trapesium dapat ditentukan dengan rumus berikut:
K = a + b + c + d
Keterangan:
– K adalah keliling
– a, b, c, d adalah panjang sisi
Contoh soal:
Sebuah trapesium memiliki panjang sisi 4 cm, 6 cm, 8 cm, dan 10 cm. Berapakah keliling dari trapesium tersebut?
Penyelesaian:
K = 4 + 6 + 8 + 10
K = 28 cm
Jadi, keliling dari trapesium tersebut adalah 28 cm.
Rumus Keliling Jajar Genjang
Jajar genjang adalah bangun datar yang memiliki 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang. Rumus keliling jajar genjang dapat ditentukan dengan rumus berikut:
K = 2a + 2b
Keterangan:
– K adalah keliling
– a adalah alas
– b adalah sisi miring
Contoh soal:
Sebuah jajar genjang memiliki alas 4 cm dan sisi miring 6 cm. Berapakah keliling dari jajar genjang tersebut?
Penyelesaian:
K = 2 x 4 + 2 x 6
K = 8 + 12
K = 20 cm
Jadi, keliling dari jajar genjang tersebut adalah 20 cm.
Rumus Keliling Belah Ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi yang sama panjang dan 2 diagonal yang berpotongan tegak lurus. Rumus keliling belah ketupat dapat ditentukan dengan rumus berikut:
K = 4s
Keterangan:
– K adalah keliling
– s adalah panjang sisi
Contoh soal:
Sebuah belah ketupat memiliki panjang sisi 6 cm. Berapakah keliling dari belah ketupat tersebut?
Penyelesaian:
K = 4 x 6
K = 24 cm
Jadi, keliling dari belah ketupat tersebut adalah 24 cm.
Kesimpulan
Dalam pembelajaran matematika, rumus keliling bangun datar sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan ukuran sisi suatu bangun datar. Masing-masing bangun datar memiliki rumus keliling yang berbeda-beda. Oleh karena itu, siswa perlu menghafal rumus-rumus keliling yang ada atau mengenal prinsip dasar yang digunakan pada setiap bangun datar. Semoga penjelasan di atas dapat membantu siswa dalam memahami rumus keliling bangun datar.