Rahasia Efektif Menggunakan Rumus HLOOKUP Dan VLOOKUP Dengan Exact Keyword!

Rumus Hlookup Dan Vlookup: Pengenalan dan Perbedaan

Apakah Anda sering bekerja dengan spreadsheet atau lembar kerja? Jika iya, maka Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus-rumus yang digunakan dalam Microsoft Excel seperti Hlookup dan Vlookup. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang kedua rumus tersebut, bagaimana cara menggunakannya, dan apa perbedaannya.

Soal Excel Penggabungan Rumus Vlookup dan Hlookup

Hlookup dan Vlookup merupakan dua rumus yang paling umum digunakan dalam Microsoft Excel untuk mencari dan menemukan data dalam sebuah tabel. Keduanya memiliki fungsi yang hampir sama, namun memiliki perbedaan dalam cara penggunaannya dan pada jenis data yang dicari. Berikut ini adalah penjelasan lebih detail tentang kedua rumus tersebut.

I. Rumus Hlookup

Rumus Hlookup, atau Horizontal Lookup, digunakan untuk mencari data pada baris tertentu dalam sebuah tabel. Misalkan kita memiliki sebuah tabel dengan nama Data Karyawan yang terdiri dari kolom-kolom seperti Nama, Jabatan, Gaji, dan sebagainya. Jika kita ingin mencari gaji seorang karyawan dengan menggunakan nama karyawan tersebut, maka kita bisa menggunakan rumus Hlookup. Berikut adalah contoh penggunaan rumus Hlookup:

Contoh:
1. Buat tabel dengan nama Data Karyawan seperti di bawah ini:

| A | B | C | D |
—|———–|———–|———–|———–|
1 | Nama | Jabatan | Gaji | Tanggal |
—|———–|———–|———–|———–|
2 | Andi | Manager | 15.000.000| 01/01/2021|
3 | Budi | Staff | 7.500.000| 01/01/2021|
4 | Cici | Staff | 8.000.000| 01/01/2021|
5 | Dedi | Manager | 13.000.000| 01/01/2021|

2. Buat sel baru untuk mencari gaji Andi menggunakan rumus Hlookup:
– Masuk ke sel E2
– Ketikkan rumus: =HLOOKUP(Andi,A1:D5,3,FALSE)
– Tekan Enter

Hasilnya adalah gaji Andi sebesar Rp 15.000.000.

Penjelasan:
– Andi adalah data yang dicari
– A1:D5 adalah range data yang akan dicari
– 3 adalah nomor kolom yang ingin dicari, yaitu kolom Gaji
– FALSE menandakan bahwa pencarian tidak membutuhkan data yang terurut

TRENDING:  Perbedaan Hlookup Dan Vlookup: Memahami Perbedaan Dengan Akurasi Exact

Rumus Hlookup sangat berguna ketika kita ingin mencari data pada tabel dengan cara mencari data pada baris tertentu.

II. Rumus Vlookup

Rumus Vlookup, atau Vertical Lookup, digunakan untuk mencari data pada kolom tertentu dalam sebuah tabel. Jika kita ingin mencari data pada tabel dengan menggunakan kolom tertentu, maka kita bisa menggunakan rumus Vlookup. Berikut adalah contoh penggunaan rumus Vlookup:

Contoh:
1. Buat tabel dengan nama Data Karyawan seperti di bawah ini:

| A | B | C | D |
—|———–|———–|———–|———–|
1 | Nama | Jabatan | Gaji | Tanggal |
—|———–|———–|———–|———–|
2 | Andi | Manager | 15.000.000| 01/01/2021|
3 | Budi | Staff | 7.500.000| 01/01/2021|
4 | Cici | Staff | 8.000.000| 01/01/2021|
5 | Dedi | Manager | 13.000.000| 01/01/2021|

2. Buat sel baru untuk mencari jabatan Budi menggunakan rumus Vlookup:
– Masuk ke sel E3
– Ketikkan rumus: =VLOOKUP(Budi,A1:D5,2,FALSE)
– Tekan Enter

Hasilnya adalah jabatan Budi seorang Staff.

Penjelasan:
– Budi adalah data yang dicari
– A1:D5 adalah range data yang akan dicari
– 2 adalah nomor kolom yang ingin dicari, yaitu kolom Jabatan
– FALSE menandakan bahwa pencarian tidak membutuhkan data yang terurut

Rumus Vlookup sangat berguna ketika kita ingin mencari data pada tabel dengan cara mencari data pada kolom tertentu.

III. Perbedaan antara Rumus Hlookup dan Vlookup

Meskipun kedua rumus tersebut memiliki fungsi yang sama, namun terdapat perbedaan pada cara penggunaannya dan jenis data yang dicari. Berikut adalah perbedaan antara kedua rumus tersebut:

1. Penggunaan
Rumus Hlookup digunakan untuk mencari data pada baris tertentu dalam sebuah tabel, sementara rumus Vlookup digunakan untuk mencari data pada kolom tertentu dalam sebuah tabel.

2. Urutan Data
Rumus Hlookup membutuhkan data yang terurut secara horizontal, yaitu dari kiri ke kanan. Sementara rumus Vlookup membutuhkan data yang terurut secara vertikal, yaitu dari atas ke bawah.

TRENDING:  Rumus Vlookup Dengan Exact: Contoh Penggunaannya Dalam Excel

3. Nomor Kolom
Rumus Hlookup membutuhkan nomor kolom yang ingin dicari, sementara rumus Vlookup membutuhkan nomor baris yang ingin dicari.

4. Rentang Data
Rentang data yang digunakan pada rumus Hlookup harus mencakup seluruh data pada baris yang ingin dicari, sementara pada rumus Vlookup harus mencakup seluruh data pada kolom yang ingin dicari.

IV. Kesimpulan

Rumus Hlookup dan Vlookup adalah dua rumus yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel untuk mencari dan menemukan data dalam sebuah tabel. Keduanya memiliki fungsi yang hampir sama, namun memiliki perbedaan pada cara penggunaannya dan jenis data yang dicari.

Rumus Hlookup digunakan untuk mencari data pada baris tertentu dalam sebuah tabel, sementara rumus Vlookup digunakan untuk mencari data pada kolom tertentu dalam sebuah tabel. Selain itu, rumus Hlookup membutuhkan data yang terurut secara horizontal, sedangkan rumus Vlookup membutuhkan data yang terurut secara vertikal.

Dalam penggunaannya, rumus Hlookup membutuhkan nomor kolom yang ingin dicari, sementara rumus Vlookup membutuhkan nomor baris yang ingin dicari. Rentang data yang digunakan pada rumus Hlookup harus mencakup seluruh data pada baris yang ingin dicari, sementara pada rumus Vlookup harus mencakup seluruh data pada kolom yang ingin dicari.

Dengan memahami perbedaan antara kedua rumus ini, Anda dapat memilih rumus yang tepat untuk digunakan dalam mencari data pada tabel. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar Microsoft Excel.