Daftar Isi
Pendahuluan
Rumus pemfaktoran persamaan kuadrat adalah salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat adalah persamaan polinomial yang memiliki bentuk ax^2+bx+c=0, di mana a, b, dan c adalah koefisien dan x adalah variabel. Persamaan kuadrat dapat diselesaikan menggunakan berbagai metode, mulai dari pemfaktoran hingga menggunakan rumus kuadratik.
Namun, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara mendetail mengenai rumus pemfaktoran persamaan kuadrat.
Definisi Rumus Pemfaktoran Persamaan Kuadrat
Rumus pemfaktoran persamaan kuadrat adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara memfaktorkan persamaan tersebut. Persamaan kuadrat dapat difaktorkan jika koefisien a, b, dan c dapat dipecah menjadi dua faktor yang jika dikalikan akan menghasilkan koefisien tersebut.
Rumus pemfaktoran persamaan kuadrat dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat yang memiliki koefisien positif maupun negatif. Namun, pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang penyelesaian persamaan kuadrat dengan koefisien positif terlebih dahulu.
Penyelesaian Persamaan Kuadrat dengan Koefisien Positif
Penyelesaian persamaan kuadrat dengan koefisien positif dapat dilakukan dengan menggunakan rumus pemfaktoran persamaan kuadrat. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan koefisien positif menggunakan rumus pemfaktoran persamaan kuadrat.
Langkah 1: Tentukan nilai a, b, dan c
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan nilai a, b, dan c pada persamaan kuadrat. Pastikan bahwa koefisien a, b, dan c adalah bilangan bulat dan koefisien a adalah bilangan positif. Sebagai contoh, kita akan menyelesaikan persamaan kuadrat berikut:
x^2 + 7x + 10 = 0
Dalam persamaan kuadrat di atas, koefisien a adalah 1, koefisien b adalah 7, dan koefisien c adalah 10.
Langkah 2: Cari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien b dan jika dikalikan menghasilkan koefisien c
Langkah kedua adalah mencari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien b dan jika dikalikan menghasilkan koefisien c. Bilangan-bilangan ini akan digunakan sebagai faktor pada rumus pemfaktoran persamaan kuadrat. Untuk mencari bilangan-bilangan tersebut, kita dapat menggunakan teknik faktorisasi.
Dalam contoh persamaan kuadrat di atas, kita akan mencari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan 7 dan jika dikalikan menghasilkan 10. Dalam hal ini, bilangan-bilangan tersebut adalah 2 dan 5. Sehingga kita dapat menuliskan persamaan kuadrat sebagai berikut:
x^2 + 7x + 10 = (x + 2) (x + 5)
Langkah 3: Setelakan faktor menjadi nol dan cari nilai x
Langkah terakhir adalah menyelesaikan persamaan kuadrat dengan mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol dan mencari nilai x. Dalam contoh persamaan kuadrat di atas, kita dapat menyelesaikan persamaan kuadrat tersebut dengan mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol, yaitu:
(x + 2) (x + 5) = 0
Dari sini, kita dapat mencari nilai x dengan menghilangkan tanda kurung dan menyelesaikan persamaan, yaitu:
x + 2 = 0 atau x + 5 = 0
x = -2 atau x = -5
Sehingga solusi dari persamaan kuadrat x^2 + 7x + 10 = 0 adalah x = -2 atau x = -5.
Penyelesaian Persamaan Kuadrat dengan Koefisien Negatif
Selain persamaan kuadrat dengan koefisien positif, persamaan kuadrat juga dapat memiliki koefisien negatif. Namun, untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan koefisien negatif menggunakan rumus pemfaktoran persamaan kuadrat, beberapa langkah tambahan perlu dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan persamaan kuadrat dengan koefisien negatif menggunakan rumus pemfaktoran persamaan kuadrat.
Langkah 1: Ubah tanda koefisien a
Langkah pertama adalah mengubah tanda koefisien a agar menjadi positif. Hal ini dapat dilakukan dengan mengalikan persamaan kuadrat dengan -1. Sebagai contoh, kita akan menyelesaikan persamaan kuadrat berikut:
-x^2 – 3x + 2 = 0
Langkah ini akan mengubah persamaan kuadrat menjadi:
x^2 + 3x – 2 = 0
Dalam persamaan kuadrat di atas, koefisien a adalah 1, koefisien b adalah 3, dan koefisien c adalah -2.
Langkah 2: Cari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien b dan jika dikalikan menghasilkan koefisien c
Langkah kedua adalah sama seperti pada penyelesaian persamaan kuadrat dengan koefisien positif, yaitu mencari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien b dan jika dikalikan menghasilkan koefisien c. Bilangan-bilangan ini akan digunakan sebagai faktor pada rumus pemfaktoran persamaan kuadrat.
Dalam contoh persamaan kuadrat di atas, kita akan mencari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan 3 dan jika dikalikan menghasilkan -2. Dalam hal ini, bilangan-bilangan tersebut adalah 1 dan -2. Sehingga kita dapat menuliskan persamaan kuadrat sebagai berikut:
x^2 + 3x – 2 = (x + 1) (x – 2)
Langkah 3: Setelakan faktor menjadi nol dan cari nilai x
Langkah terakhir adalah sama seperti pada penyelesaian persamaan kuadrat dengan koefisien positif, yaitu menyelesaikan persamaan kuadrat dengan mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol dan mencari nilai x.
Dalam contoh persamaan kuadrat di atas, kita dapat menyelesaikan persamaan kuadrat tersebut dengan mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol, yaitu:
(x + 1) (x – 2) = 0
Dari sini, kita dapat mencari nilai x dengan menghilangkan tanda kurung dan menyelesaikan persamaan, yaitu:
x + 1 = 0 atau x – 2 = 0
x = -1 atau x = 2
Sehingga solusi dari persamaan kuadrat -x^2 – 3x + 2 = 0 adalah x = -1 atau x = 2.
Kesimpulan
Rumus pemfaktoran persamaan kuadrat merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat dapat difaktorkan jika koefisien a, b, dan c dapat dipecah menjadi dua faktor yang jika dikalikan akan menghasilkan koefisien tersebut.
Penyelesaian persamaan kuadrat dengan koefisien positif dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut: menentukan nilai a, b, dan c; mencari dua bilangan yang jika dijumlahkan sama dengan koefisien b dan jika dikalikan menghasilkan koefisien c; dan menyelesaikan persamaan kuadrat dengan mengeset faktor dari persamaan kuadrat menjadi nol dan mencari nilai x.
Sedangkan penyelesaian persamaan kuadrat dengan koefisien negatif