Cara Menghitung Makanan Defisit Kalori

Cara Menghitung Makanan Defisit Kalori

Defisit kalori adalah kondisi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi lebih rendah dari jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini seringkali dijadikan sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Namun, untuk mencapai defisit kalori, Anda perlu memahami cara menghitung makanan defisit kalori terlebih dahulu.

Langkah 1: Hitung Kebutuhan Kalori Harian Anda

Sebelum Anda dapat menghitung makanan defisit kalori, Anda perlu mengetahui berapa banyak kalori yang harus Anda makan setiap hari. Kebutuhan kalori harian Anda akan tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik.

Anda dapat menggunakan rumus Harris-Benedict untuk menghitung kebutuhan kalori harian Anda:

Untuk pria: 88,36 + (13,4 x berat badan dalam kilogram) + (4,8 x tinggi dalam sentimeter) – (5,7 x usia dalam tahun)
Untuk wanita: 447,6 + (9,2 x berat badan dalam kilogram) + (3,1 x tinggi dalam sentimeter) – (4,3 x usia dalam tahun)

Setelah Anda memiliki angka ini, pertimbangkan tingkat aktivitas Anda karena ini juga memengaruhi kebutuhan kalori harian Anda. Jika Anda memiliki pekerjaan yang membutuhkan banyak aktivitas fisik atau Anda berolahraga secara teratur, Anda membutuhkan lebih banyak kalori. Jika Anda lebih banyak duduk atau kurang aktif, Anda membutuhkan lebih sedikit kalori.

Jadi, jika Anda berolahraga secara teratur, Anda harus menambahkan sekitar 500-1000 kalori lagi ke kebutuhan kalori harian Anda. Sebaliknya, jika Anda tidak terlalu aktif, kurangi sekitar 500-1000 kalori. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan perkiraan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh Anda setiap hari.

Langkah 2: Hitung Jumlah Kalori yang Dibutuhkan untuk Defisit

Sekarang, setelah Anda mengetahui berapa banyak kalori yang harus Anda makan setiap hari, Anda perlu menghitung jumlah kalori yang harus Anda kurangi untuk mencapai defisit kalori. Setiap 1 pound (450 gram) lemak adalah setara dengan 3500 kalori. Jadi, jika Anda ingin menurunkan 1 pound dalam seminggu, Anda perlu mengurangi asupan kalori Anda sebesar 500 kalori per hari.

Jika Anda ingin menurunkan 2 pound dalam seminggu, Anda harus mengurangi asupan kalori Anda sebesar 1000 kalori per hari. Ingatlah bahwa Anda tidak dianjurkan untuk menurunkan berat badan lebih dari 2 pound dalam seminggu karena itu bisa sangat tidak sehat.

Langkah 3: Hitung Jumlah Kalori yang Dikonsumsi

Sekarang, Anda perlu menghitung jumlah kalori yang Anda makan setiap hari. Ini bisa menjadi tugas yang sulit karena Anda harus mencatat setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Anda bisa menggunakan aplikasi atau situs web untuk membantu Anda menghitung jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari.

Langkah 4: Kurangi Jumlah Kalori dengan Makanan Defisit Kalori

Setelah Anda tahu berapa banyak kalori yang harus Anda makan setiap hari dan berapa banyak kalori yang Anda konsumsi setiap hari, Anda dapat menghitung kekurangan kalori Anda. Jika Anda ingin menurunkan 1 pound dalam seminggu, Anda harus mengurangi asupan kalori Anda sebesar 500 kalori per hari. Ini berarti bahwa Anda hanya akan makan sebanyak 500 kalori dari kebutuhan kalori harian Anda.

Anda tidak harus menghitung setiap kalori yang Anda makan, tetapi Anda harus menghitung jumlah kalori yang Anda makan untuk beberapa minggu pertama sampai Anda terbiasa.

Kesimpulan

Cara menghitung makanan defisit kalori adalah proses yang melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, Anda harus menghitung kebutuhan kalori harian Anda. Kemudian, Anda harus menghitung jumlah kalori yang harus Anda kurangi untuk mencapai defisit kalori. Setelah itu, Anda perlu menghitung jumlah kalori yang Anda makan setiap hari dan mengurangi kalori sebanyak yang diperlukan untuk mencapai defisit kalori.

Ini adalah proses yang sulit dan memerlukan waktu, tetapi dengan kesabaran dan konsistensi, Anda dapat mencapai tujuan Anda untuk menurunkan berat badan. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai cara menghitung makanan defisit kalori. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.