Cara Menghitung Luas Yang Diarsir

Cara Menghitung Luas Yang Diarsir

Diarsir merupakan istilah untuk menyatakan bahwa sebuah area atau bidang tertentu dalam suatu gambar atau bentuk sudah diberi tanda atau garis. Tentu saja, ini sangat penting dalam berbagai bidang seperti matematika, fisika, dan teknik sipil. Salah satu hal yang perlu diketahui adalah bagaimana menghitung luas yang diarsir, yang merupakan salah satu informasi penting dalam menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan area atau bidang tertentu.

Langkah-langkah Menghitung Luas Yang Diarsir

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat digunakan untuk menghitung luas yang diarsir:

Hitung luas keseluruhan dari bidang atau area yang diberikan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus yang sesuai dengan bentuk bidang atau area tersebut. Misalnya, jika bentuknya adalah persegi, maka rumusnya adalah sisi x sisi. Jika bentuknya adalah lingkaran, maka rumusnya adalah pi x r x r.
Tentukan bagian yang tidak diarsir. Ini adalah area dari bidang atau area yang tidak diberi tanda atau garis. Misalnya, jika bidang tersebut adalah persegi dengan diagonal, maka bagian yang tidak diarsir adalah empat segitiga sama besar yang dibentuk oleh diagonal.
Hitung luas bagian yang tidak diarsir. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan rumus yang sesuai dengan bentuk bagian tersebut. Misalnya, jika bagian yang tidak diarsir adalah empat segitiga, maka luasnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1/2 x alas x tinggi.
Kurangkan luas bagian yang tidak diarsir dari luas keseluruhan. Ini akan memberikan luas yang diarsir. Misalnya, jika luas keseluruhan dari persegi tersebut adalah 100 meter persegi dan luas bagian yang tidak diarsir adalah 25 meter persegi, maka luas yang diarsir adalah 75 meter persegi.

TRENDING:  Cara Menghitung Luas Daerah Yang Diarsir

Perlu diingat bahwa langkah-langkah ini dapat sedikit berbeda tergantung pada bentuk dan jenis area atau bidang yang diberikan. Namun, prinsip dasarnya tetap sama.

Contoh Soal Menghitung Luas Yang Diarsir

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini salah satu contoh soal menghitung luas yang diarsir:

Sebuah bidang berbentuk lingkaran dengan jari-jari 7 cm diberi tanda atau garis seperti pada gambar di bawah ini. Tentukan luas yang diarsir.

Langkah-langkah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal ini adalah sebagai berikut:

Hitung luas keseluruhan dari lingkaran. Rumusnya adalah pi x r x r. Dalam hal ini, r = 7 cm, sehingga luas keseluruhannya adalah 22/7 x 7 x 7 = 154 cm persegi.
Tentukan bagian yang tidak diarsir. Karena lingkaran tersebut diberi tanda atau garis, maka bagian yang tidak diarsir adalah setengah lingkaran atau 1/2 x 154 = 77 cm persegi.
Hitung luas bagian yang tidak diarsir. Karena bagian yang tidak diarsir adalah setengah lingkaran, maka luasnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1/2 x pi x r x r. Dalam hal ini, r = 7 cm, sehingga luas bagian yang tidak diarsir adalah 1/2 x 22/7 x 7 x 7 = 77 cm persegi.
Kurangkan luas bagian yang tidak diarsir dari luas keseluruhan. Luas yang diarsir adalah 154 – 77 = 77 cm persegi.

Dengan demikian, luas yang diarsir dari lingkaran tersebut adalah 77 cm persegi.

Kesimpulan

Dalam menganalisis permasalahan yang berkaitan dengan area atau bidang tertentu, salah satu informasi penting yang perlu diketahui adalah luas yang diarsir. Cara menghitung luas yang diarsir dapat dilakukan dengan menghitung luas keseluruhan dari bidang atau area, menentukan bagian yang tidak diarsir, menghitung luas bagian yang tidak diarsir, dan mengurangkan luas bagian yang tidak diarsir dari luas keseluruhan. Meskipun langkah-langkah ini dapat sedikit berbeda tergantung pada bentuk dan jenis area atau bidang yang diberikan, prinsip dasarnya tetap sama.

TRENDING:  Cara Menghitung Luas Yang Diarsir Pada Segitiga

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menghitung Luas Yang Diarsir ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.