Cara Menghitung Luas Bangunan Datar

Luas bangunan datar merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhitungkan dalam perencanaan bangunan. Luas bangunan datar adalah luas permukaan bangunan yang terdiri dari lantai dasar dan lantai atas jika ada. Luas bangunan datar sangat penting dalam menentukan biaya pembangunan dan perhitungan pajak bangunan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung luas bangunan datar dengan detail dan lengkap.

Langkah-langkah Cara Menghitung Luas Bangunan Datar

Ada beberapa langkah yang harus diikuti untuk menghitung luas bangunan datar. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Ukur Panjang dan Lebar Bangunan

Langkah pertama dalam menghitung luas bangunan datar adalah mengukur panjang dan lebar bangunan. Pastikan Anda mengukur panjang dan lebar bagian terluas dari bangunan. Misalnya, jika ada teras atau balkon yang menjorok keluar, Anda harus mengukur hingga ke tepi teras atau balkon tersebut.

2. Hitung Luas Lantai Dasar

Setelah Anda mengukur panjang dan lebar bangunan, hitunglah luas lantai dasar bangunan. Caranya adalah dengan mengkalikan panjang dan lebar bangunan tersebut. Misalnya, jika panjang bangunan adalah 20 meter dan lebarnya 10 meter, maka luas lantai dasar bangunan adalah 200 meter persegi.

3. Hitung Luas Lantai Atas

Jika bangunan memiliki lantai atas, hitunglah juga luas lantai atas. Caranya sama seperti menghitung luas lantai dasar, yaitu dengan mengkalikan panjang dan lebar lantai atas. Misalnya, jika panjang lantai atas adalah 20 meter dan lebarnya 10 meter, maka luas lantai atas adalah 200 meter persegi.

4. Jumlahkan Luas Lantai Dasar dan Lantai Atas

Setelah Anda menghitung luas lantai dasar dan lantai atas, jumlahkan kedua luas tersebut untuk mendapatkan luas bangunan datar. Misalnya, jika luas lantai dasar adalah 200 meter persegi dan luas lantai atas adalah 200 meter persegi, maka luas bangunan datar adalah 400 meter persegi.

5. Perhatikan Bangunan yang Tidak Beraturan

Jika bangunan memiliki bentuk yang tidak beraturan, Anda dapat membagi bangunan menjadi beberapa bagian dan mengukur masing-masing bagian untuk kemudian menjumlahkannya. Misalnya, jika ada bangunan yang memiliki bentuk L, Anda dapat mengukur panjang dan lebar setiap bagian bangunan dan kemudian menjumlahkannya.

6. Perhatikan Jumlah Lantai

Perhitungan luas bangunan datar juga harus memperhatikan jumlah lantai yang ada pada bangunan. Jika bangunan memiliki lebih dari satu lantai, Anda harus menghitung luas lantai atas dan jumlahkan dengan luas lantai dasar.

Cara Menghitung Luas Bangunan Datar Dua Sampai Tiga Kali

Langkah-langkah untuk menghitung luas bangunan datar telah dijelaskan di atas. Untuk lebih memudahkan, berikut adalah cara menghitung luas bangunan datar dua sampai tiga kali:

Contoh Pertama

Anda memiliki bangunan dengan panjang 15 meter dan lebar 10 meter. Bangunan tersebut memiliki dua lantai. Bagaimana cara menghitung luas bangunan datar?

Jawab:

Luas lantai dasar adalah 15 x 10 = 150 meter persegi

Luas lantai atas adalah 15 x 10 = 150 meter persegi

Jumlahkan luas lantai dasar dan lantai atas: 150 + 150 = 300 meter persegi

Luas bangunan datar adalah 300 meter persegi

Contoh Kedua

Anda memiliki bangunan dengan panjang 20 meter dan lebar 12 meter. Bangunan tersebut memiliki bentuk L dan memiliki dua lantai. Bagaimana cara menghitung luas bangunan datar?

Jawab:

Bagi bangunan menjadi dua bagian, yaitu bagian yang berbentuk L dan bagian yang tidak berbentuk L.

Bagian yang berbentuk L memiliki panjang 8 meter dan lebar 4 meter. Luas bagian ini adalah 8 x 4 = 32 meter persegi.

Bagian yang tidak berbentuk L memiliki panjang 12 meter dan lebar 12 meter. Luas bagian ini adalah 12 x 12 = 144 meter persegi.

Jumlahkan luas kedua bagian: 32 + 144 = 176 meter persegi.

Luas lantai atas dan lantai dasar dapat dihitung seperti contoh pertama di atas. Jumlahkan luas lantai atas dan lantai dasar, kemudian tambahkan dengan luas bangunan yang telah dibagi menjadi dua bagian: 300 + 176 = 476 meter persegi.

Kesimpulan

Luas bangunan datar adalah luas permukaan bangunan yang terdiri dari lantai dasar dan lantai atas jika ada. Cara menghitung luas bangunan datar adalah dengan mengukur panjang dan lebar bangunan, menghitung luas lantai dasar dan lantai atas, dan kemudian menjumlahkannya. Jumlah luas lantai atas dan lantai dasar harus dihitung secara terpisah jika bangunan memiliki lebih dari satu lantai. Jika bangunan memiliki bentuk yang tidak beraturan, Anda dapat membagi bangunan menjadi beberapa bagian dan mengukur masing-masing bagian untuk kemudian menjumlahkannya.

Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik BicaraFakta.com lainnya.